Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Lahan Tidur, Andi Asman Kini Jadikan Desa Unra dan Kajuara Lahan Percontohan IP 300 di Bone

Andi Asman memimpin tanam perdana padi di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (2/3/2025).

Penulis: Wahdaniar | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkab Bone
TANAM PERDANA - Potret Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman (baju coklat) tanam perdana di Desa Unra, Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (2/3/2025). Andi Asman ingin jadikan Desa Unra dan Kajuara sebagai lahan percontohan di Bone. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman terus melaksanakan safari tanam perdana jagung dan padi setelah pulang dari retreat kepala daerah di Magelang. 

Andi Asman kini memimpin tanam perdana padi di Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (2/3/2025).

Lahan di perbatasan Desa Unra - Desa Kajuara ini juga sebagian disiapkan untuk areal tanaman jagung.

Hadir mendampingi bupati, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Direktur Perumda Wae Manurung, Muh Bachtiar Sairing serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bone.

Lokasi seluas 130 ha lebih ini awalnya merupakan lahan tidur. 

Andi Asman mengaku miris melihat lahan potensial ini tak digarap, sehingga menginisiasi melaksanakan penanaman perdana.

Dirinya menegaskan sekira 130 hektare lahan pertanian di Desa Unra dan Kajuara harus menjadi percontohan. 

Dia bahkan menantang Plt Kadis TPHP Bone agar proses tanam di seluruh hamparan sawah tersebut bisa selesai dalam satu bulan.

“Kita ingin lokasi ini benar-benar menjadi percontohan, dari sebelumnya nol panen (IP0) menjadi IP 200 hingga IP 300,” tegasnya.

Selain tanam perdana, Andi Asman juga meminta Kadis PSDA untuk menyiapkan 10 unit sumur bor guna mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP).

Komitmen nyata tak hanya ditunjukkan dalam bentuk kebijakan, tetapi juga alokasi bantuan langsung. 

Andi Asman juga menyumbangkan tiga unit pompa air senilai Rp60 juta.

Kadis Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan Program P2SA senilai Rp100 juta, dengan target agar program ini menghasilkan pendapatan Rp200 juta per tahun.

Kadis PUPR juga diminta menyumbang satu unit sumur bor dalam.

Ia berharap dengan adanya perhatian penuh dari pemerintah daerah dan Forkopimda, serta dukungan infrastruktur yang semakin memadai, bisa menjadikan Bone sebagai daerah swasembada pangan semakin nyata.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved