Unismuh Makassar Wisuda 646 Lulusan, Gadis Pangkep Sari'ul Fahmiati Raih Predikat Wisudawan Terbaik

“Kita bukan lagi mahasiswa, tapi lulusan Unismuh Makassar. Ijazah yang kita genggam bukan akhir, tapi awal dariperjalanan yang lebih besar. Mari kita jadi insan yang tidak pernah bosan berilmu tanpa batas,” ujarnya.

Sebagai wisudawan terbaik 1 tingkat Universitas, Sari’ul Fahmiati Fadilah, akan diberikan beasiswa S2, dan akan diprioritaskan untuk diangkat menjadi dosen Unismuh, apabila telah menyelesaikan pendidikan magister.

Rektor menyampaikan bahwa keberhasilan ini bukan hanya milik para wisudawan, tetapi juga merupakan buah dari kerja keras dosen, tenaga kependidikan, serta dukungan penuh dari para orang tua.

“Keberhasilan hari ini bukan hanya milik wisudawan, tetapi juga milik para orang tua yang telah mendukung, mendoakan, dan berkorban demi pendidikan anak-anak mereka,” kata Rakhim Nanda.

Selain Sari'ul, posisi Peringkat II diraih oleh Wawan Anggara dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 4 bulan dengan IPK 3,83. 
Wawanberasal dari Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, mengaku bahwa keberhasilannya ini merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan keluarga.

Sementara itu, Peringkat III diberikan kepada Juleha dari Program Studi Pendidikan Sosiologi. Ia menyelesaikan studinya dalam waktu 4 tahun 5 bulan dengan IPK 3,85 dan nilai rata-rata 88,976. 

Mahasiswi asal Kabupaten Jeneponto ini berharap prestasi yang diraihnya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.

Selain ketiga wisudawan tersebut, penghargaan juga diberikan kepada Amirah Silino Rahmat, S.Ked., dari Program Studi Profesi Dokter.

 Amirah menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan IPK 3,92 dan nilai rata-rata 88,96. Mahasiswi asal Makassar ini menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraihnya tidak lepas dari dukungan dosen dan teman-teman sejawatnya.

Dalam kesempatan ini hadir juga Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr Andi Lukman M.Si.

Dalam sambutannya kepada para wisudawan, Andi Lukman berpesan agar mereka tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan keterampilan.

“Jangan berhenti di titik ini. Ilmu yang didapatkan harus terus diasah dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata,” katanya. Ia juga mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan peran orang tua dalam perjalanan akademik mereka. 

Dari 646 wisudawan, ada dua mahasiswa internasional asal Thailand, yakni Sofuwan Chokaladi dan Lukman Domae. Keduanya merupakan alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.