Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjaran Kepala UPT SDN 13 Batang Jeneponto Jika Terbukti Potong Dana PIP Siswa

Pj Bupati Jeneponto ancam beri sanksi tegas Kepala UPT SDN 13 Batang terkait dugaan pemotongan dana PIP siswa Rp50 ribu.

Humas Kominfo Jeneponto
PUNGLI -  Pj Bupati Jeneponto, Reza Faisal Saleh, mengancam akan memberikan sanksi kepada Kepala UPT SDN 13 Batang terkait dugaan pemotongan dana PIP siswa. 

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SDN 13 Batang, Sumarni, membantah jika pihaknya melakukan pungli atau pemotongan sebesar Rp50 ribu.

"Tidak benar, kalau ada itu PIP keluar, orang tuanya sendiri yang menarik uang. Biasanya mereka bawa anaknya, biasa sendiri," kata Sumarni melalui sambungan telepon.

"Tidak mungkin kami yang menarik, sementara mereka sendiri yang tahu PIN ATM-nya," lanjutnya.

Saat ditanya tentang penguasaan buku rekening PIP siswa, Sumarni mengakui bahwa pihak sekolah memegang buku rekening tersebut.

Namun, kata Sumarni, hal itu berdasarkan keinginan orang tua yang menitipkan buku rekening kepada sekolah.

"Kartu ATM-nya memang diambil, tapi bukunya mereka simpan (titip) karena mereka bilang, 'Siapa tahu hilang', hanya sebagian yang begitu," terangnya.

Sementara itu, Operator Sekolah UPT SDN 13 Batang, Olimpia, juga membantah bahwa ada siswa yang kehilangan jatah PIP dari pemerintah pusat.

"Tidak ada yang diputus PIP-nya," sebutnya melalui telepon.

Jumlah penerima PIP di sekolah tersebut sebanyak 30 orang, mulai dari kelas 2 hingga kelas 6. Pencairan dana PIP dilakukan secara bertahap, dua kali setiap tahun.

"Nilainya Rp450 ribu per orang untuk kelas 2 hingga kelas 5, sementara untuk kelas 6 Rp220 ribu, sesuai dengan regulasi yang ada," pungkasnya.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved