Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demo Mahasiswa Makassar

Kondisi 16 Pendemo Ditangkap usai Blokade Jalan Depan UMI, Kapolrestabes: Kalau Cukup Bukti Diproses

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan total ada 16 orang yang diamankan anggotanya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
BLOKADE JALAN - Sejumlah pendemo blokade jalan depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) diamankan polisi, Senin (24/2/2025) malam. Mereka dibubarkan paksa setelah memblokade jalan Poros Makassar-Maros selama empat jam. 

Tidak hanya itu, petugas bersama warga beberapa kali masuk ke dalam kampus UMI.

Saat aksi saling lempar pendemo dari dalam kampus dan warga yang ikut di barisan belakang polisi, seorang remaja berkaos putih terkena anak panah busur.

Ia pun dibopong ke ambulans lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Tidak hanya, itu pantauan tribun di lokasi, seorang pria berjaket ojek online juga terluka di bagian kaki hingga harus dibopong rekannya.

Setelah berhasil membubarkan pendemo, akses jalan Urip Sumoharjo depan kampus UMI akhirnya berhasil dilalui kendaraan yang lebih kurang empat jam terblokade.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana yang dihampiri seusai memimpin pembubaran, mengatakan tindak tegas kepolisian yang dilakukan buntut keresahan warga khususnya pengendara yang terjebak macet berjam-jam.

Bahkan pihaknya mengaku sudah melakukan upaya persuasif, namun pendemo tetap memblokade jalan.

"Jadi kericuhan yang terjadi ada pihak-pihak yang berbuat onar, ini bukan unjuk rasa tapi ini ada orang-orang yang berbuat onar dengan menutup jalan membakar ban. Nah tadi kita sudah diskusikan, tetap tetap tidak mau (bubar), tidak ada tuntutan apapun hanya membuat onar saja," ujarnya.

Proses pembubaran itu lanjut Arya berlangsung lebih kurang satu setengah jam.

Dalam pembubaran, sejumlah pendemo diamankan namun jumlah pastinya kata dia, masih didata.

"Ada yang diamankan tapi jumlahnya masih kita hitung, lebih dari 10 orang," tuturnya.

Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang lagi, terlebih saat ini jelang bulan Ramadhan.

Tolak Efesiensi Anggaran

Api perjuangan mahasiswa Kota Makassar Sulawesi Selatan menolak efesiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, belum padam.

Ratusan mahasiswa kembali menggelar unjuk rasa menyuarakan penolakan pemangkasan anggaran itu di bawah Fly Over, perempatan Jl AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (24/2/2025) sore.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved