Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Juara EPA U-18 2025, Manajer Akademi PSM: Orbitkan Pemain ke Tim Senior Lebih Penting

PSM U-18 meraih gelar juara EPA U-18 setelah mengalahkan Persija U-18 di babak final lewat drama adu penalti (4-2) di Stadion Patriot Candrabhaga.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Muh Abdiwan
PSM MAKASSAR - Founder Bosowa Corporindo Aksa Mahmud menjamu jajaran Manajemen PSM U18, staf pelatih dan pemain PSM U-18 makan malam di Rumah Makan Lae-Lae, Jl Datu Museng, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (24/2/2025). Pembinaan usia muda PSM Makassar berjalan baik dengan PSM U-18 keluar sebagai juara EPA U-18 Liga 1 2024/2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajer Akademi PSM Makassar, Kenrick Reinhart Wikarso menyebut, juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2024/2025 disabet PSM U-18 adalah titik awal perjuangan pemain muda.

PSM U-18 meraih gelar juara EPA U-18 setelah mengalahkan Persija U-18 di babak final lewat drama adu penalti (4-2) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/2/2025).

Penentuan juara harus lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal, 2x40 menit.

Kenrick menyampaikan, juara bukanlah tujuan utama dari Akademi PSM.

Melainkan membina pemain dari U-16, U-18, U-20 untuk bisa naik ke level tim senior.

“Visi misi kita di Akademi PSM yaitu sepak bola berkelanjutan. Tujuan kita yang utama membawa mereka bermain sepak bola di level senior,” katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (25/2/2025).

Kenrick menuturkan komunikasi juara diraih ini tak lepas dari masukan dan saran pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Komunikasi intens dilakukan Bernardo Tavares dengan staf pelatih PSM U-18, baik itu materi latihan, diskusi taktik dan hal lainnya.

Baca juga: PSM U-18 Juara EPA Setelah Kalahkan Persija U-18 Lewat Adu Penalti

PSM JUARA – Skuad PSM Makassar U-18 berfoto bersama suporter PSM Makassar usai memastikan juara EPA U-18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025) pagi. PSM U-18 mengalahkan Persija U-18 di babak final lewat adu penalti 4-2.
PSM JUARA – Skuad PSM Makassar U-18 berfoto bersama suporter PSM Makassar usai memastikan juara EPA U-18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025) pagi. PSM U-18 mengalahkan Persija U-18 di babak final lewat adu penalti 4-2. (Dokumen Pribadi/Irfan Rahman)

Masukan diberikan pun langsung diterapkan ke pemain. Lantaran Akademi PSM itu mendukung tim senior.

“Jadi apapun disarankan, kami usahakan untuk mempraktekkan semaksimal mungkin karena visi tim senior dengan tim akademi bisa berkesinambungan,” sebutnya.

PSM U-20 Ditarget Juara

Keberhasilan PSM U-18 merengkuh gelar juara EPA U-18 menambah koleksi gelar Akademi PSM.

Pada 2021 silam. PSM U-16 berhasil meraih juara EPA U-16. Sisa PSM U-20 belum mengangkat trofi.

Kenrick menyebut tak menutup kemungkinan PSM U-20 akan diberi target khusus di musim mendatang untuk melengkapi trofi juara PSM.  

“Harapan kita tahun depan atau dua tahun ke depan, saat anak-anak ini (PSM U-18) naik ke level u-20 bisa membawa gelar juara ke Makassar,” tandasnya.

Aksa Mahmud Jamu PSM U-18 Makan Malam

Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud menjamu makan malam skuad PSM Makassar U-18 di Rumah Makan Lae-Lae, Jl Datu Museng, Kelurahan Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (24/2/2025). 

Aksa Mahmud didampingi oleh Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim.

Hadir pula Manajer Akademi PSM Makassar, Kenrick Reinhart Wikarso, pengurus Akademi PSM Makassar, Irvin Museng, Pelatih Kepala PSM U-18, Irfan Rahman bersama staf dan official.

Dalam sambutannya, Aksa Mahmud kembali menyampaikan selamat kepada PSM U-18 atas gelar juara EPA U-18 diraih.

Ia mengikuti pertandingan PSM U-18. Dibenaknya memprediksi pertandingan draw, ternyata benar.

Namun, kata dia, hebatnya PSM U-18 bisa mengalahkan Persija U-18 lewat penalti. Itulah sepak bola.

“Oleh karena itu keberhasilan kalian ini merupakan sejarah Akademi PSM Makassar, sudah berhasil juara  U-16, sekarang U-18, semoga U-20 bisa juga,” ucap Aksa Mahmud disambut aamiin oleh seluruh pemain, staf pelatih dan official.

Bagi pria kelahiran Barru ini, PSM U-18 juara menjadi kebanggaan besar. 

Sebab, mengharumkan nama PSM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi umumnya.

“Ini sebuah peristiwa penting  dan akan tercatat dalam sejarah PSM U-18 keluar sebagai juara,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengingatkan para pemain muda ini tak larut dalam euforia.

Pria 79 tahun ini berharap, para pemain muda terus berlatih, jaga fisik dan disiplin. Kalau bisa tiap hari menendang bola.

Lantaran Aksa Mahmud melihat sepak bola sekarang telah menjadi industri. Bisa menjamin kehidupan pemain.

“Dunia sepak bola sekarang jangan dianggap kecil. Sepak bola sekarang sudah jadi industri yang sangat berharga dan bisa hidup dengan keahlian sepak bola,” tuturnya.

Suami Ramlah Kalla ini berharap, Akademi PSM selalu melahirkan pemain nasional, kalau bisa lahirkan pemain terbaik dunia.

Bisa bermain di luar Indonesia, sebagaimana klub Liga Indonesia mendatangkan pemain dari Afrika maupun Jepang.

“Kenapa mereka bisa, kita tidak bisa. Harapan kita ke anak Akademi PSM, semoga bisa terwujud,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved