Edy Manaf Singgung Listrik AC dan Lampu Saat Sampaikan Pesan Prabowo ke ASN Bulukumba

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menyinggung soal listrikAC dan lampu saat menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Edy Manaf mulai beraktifitas usai dilantik bersama Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf alias Anid Utta oleh Presiden Prabowo Subianto.

Saat ini Andi Utta masih mengikuti retret di Akmil Magelang sehingga Edy Manaf memimpin pemeritahan Kabupaten Bulukumba saat in.

Mulai aktif berkantor, Senin (24/2/2025), Edy Manaf menghadiri sejumlah kegiatan

Seperti memimpin Apel Gabungan OPD Lingkup Pemda Bulukumba di halaman Kantor Bupati Bulukumba.

Menghadiri pembagian e-Kas Kecil di UPT Pelabuhan Leppe Kelas II Bulukumba.

Pada apel gabungan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) mengatakan bahwa pelantikan pekan lalu sebagai peristiwa bersejarah.

Baca juga: Ruang Aspirasi DPRD Bulukumba Dikepung Asap Rokok

Sebab untuk pertama kalinya seluruh kepala daerah gubernur, bupati dan walikota beserta wakilnya dilantik secara serentak oleh Presiden RI di Istana Negara.

Di pelantikan serentak ini, kata Edy Manaf ada hikmah di dalamnya. 

Ada mimpi dan harapan yang disampaikan Presiden kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menjalankan tugas di daerah.

"Amanatnya, kepada ASN untuk menjadi garda terdepan bersama bupati dan wakil bupati bekerja untuk mensejahterakan masyarakat," pinta Edy Manaf.

Mantan legislator PAN Bulukumba ini juga menyampaikan pesan efisiensi Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan anggaran program kegiatan Pemda.

Menurut Edy Manaf, efisiensi bukan hanya soal anggaran tapi juga soal penghematan dalam aktifitas sehari hari di kantor. 

Misalnya penggunaan listrik yang berlebihan, baik itu lampu penerang maupun pendingin ruangan.

"Itu lampu kalo tidak digunakan segera dimatikan. Begitu juga AC, kalo tidak ada orang di dalam agar dimatikan juga," harapnya.

Olehnya itu, ia meminta perilaku atau kebiasaan kebiasaan yang boros energi itu untuk diubah sehingga lebih menghemat anggaran pemerintah.

Edy Manaf meminta ASN melakukan transformasi sikap dalam menyikapi perubahan perubahan kebijakan pemerintah, termasuk soal efisiensi anggaran. 

Kabupaten Bulukumba termasuk daerah yang anggaran dana pusat APBN-nya dipotong puluhan miliar.(*)