Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar Vs Persija Jakarta

PSM Makassar Menang 1-0 dari Persija Jakarta, Bernardo Tavares Geram Gebrak Meja Lagi Gegara Wasit

PSM Makassar menang 1-0 dari Persija Jakarta, tapi Tavares marah karena wasit terlalu mudah beri kartu kuning kepada pemain dan staf PSM.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mo PSM Makassar
TAVARES GERAM – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, marah dengan keputusan wasit yang memimpin laga PSM Makassar vs Persija Jakarta, saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). Tavares menilai wasit terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pemain dan staf PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, kecewa dengan keputusan wasit, Yudi Nurcahya, pada laga melawan Persija Jakarta

Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025) sore.

Tavares menyebut wasit terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning untuk pemain dan staf PSM Makassar

Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Portugal ini terlihat marah dan beberapa kali menggebrak meja untuk melampiaskan kekesalannya.

Pada pertandingan ini, PSM Makassar berhasil menang 1-0 atas Persija Jakarta. Gol tunggal kemenangan PSM dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-60. 

Dengan tambahan tiga poin, PSM Makassar naik ke urutan ketujuh klasemen dengan 36 poin, sementara Persija tertahan di peringkat empat dengan 40 poin.

“Saya ingin menyampaikan bahwa wasit terlalu mudah memberikan kartu kuning kepada pemain-pemain PSM Makassar, bahkan kepada staf kami,” kata Tavares.

Bernardo Tavares sendiri menerima kartu kuning dari wasit Yudi Nurcahya pada menit 90+8. 

Tavares menjelaskan bahwa ia hanya bertanya kepada wasit berapa lama lagi waktu pertandingan, karena waktu tambahan delapan menit sudah habis. 

“Saya hanya menanyakan kepada wasit berapa lama lagi (waktu pertandingan). Saya tidak agresif, tidak menggunakan kata-kata kasar, tetapi saya justru diberi kartu kuning,” ujarnya.

Tavares juga mengkritik sikap wasit terhadap pemain Daisuke Sakai. Menurutnya, wasit tidak menunjukkan rasa hormat saat Daisuke hanya bertanya apakah peluit akan dibunyikan. 

"Wasit meneriaki Daisuke, saya rasa itu tidak menunjukkan respek kepada kami. Tolong beri kami respek, jangan intimidasi pemain kami," kata Tavares.(*)


 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved