Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munafri Arifuddin

Dapat Ilmu dari Gubernur Lemhannas, Munafri Arifuddin Siap Bangun Makassar Lebih Berdaya Saing

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendapat ilmu berharga dari Gubernur Lemhannas. Siap bangun Makassar lebih maju dan berdaya saing.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Pribadi/Munafri Arifuddin
RETRET KEPALA DAERAH - Momen Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berdiskusi dengan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily di Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025). 

"Terima kasih atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan. Ini tentu menjadi bekal berharga dalam membangun daerah yang lebih progresif, berdaya saing, dan sejahtera," tutupnya.

Gubernur Lemhannas: Kepala Daerah Harus Pahami Geopolitik Global untuk Ketahanan Nasional

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menekankan pentingnya pemahaman kepala daerah terhadap situasi geopolitik global untuk memperkuat ketahanan nasional.

Menurut Ace, dunia saat ini menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks, termasuk rivalitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ketegangan Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, serta ketidakstabilan di kawasan Indo-Pasifik.

Selain itu, perubahan iklim dan ancaman transnasional turut mempengaruhi ketahanan suatu negara.

“Pentingnya pemahaman geopolitik global dan sinergi antar daerah untuk memperkuat ketahanan nasional,” ujar Ace.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dengan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal.

Reformasi struktural, hilirisasi sumber daya alam, dan investasi dalam teknologi menjadi kunci untuk mencapai target pendapatan per kapita 12.233 dolar AS serta menjadikan Indonesia masuk dalam lima besar ekonomi dunia.

Sebagai bagian dari strategi nasional, Ace memperkenalkan Asta Cita, yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan nasional yang dinamis dan memastikan pembangunan Indonesia tetap berkelanjutan.

“Kepala daerah harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman melalui kebijakan yang inovatif,” tegas Ace.

Dalam kesempatan itu, Ace juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo tentang pentingnya kepemimpinan yang baik dalam menghasilkan kebijakan yang tepat.

“Kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala,” katanya mengutip pidato Prabowo.

Ia pun menyerukan solidaritas dan sinergi di antara pemimpin daerah untuk memastikan pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

“Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, mari songsong Indonesia Emas 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selama dua hari ke depan, Lemhannas RI akan membagi para kepala daerah ke dalam empat kelas diskusi.

Setiap kelas akan membahas berbagai aspek ketahanan daerah, dengan harapan para peserta dapat memberikan ide-ide konstruktif dalam membangun wilayah masing-masing. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved