Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin Makassar

Mahasiswa S3 UIN Alauddin Makassar Nirwan Wahyudi Ciptakan Aplikasi Dakwah Maps

 Dakwah Maps, aplikasi inovatif dari UIN Alauddin Makassar, bantu pendakwah menyusun materi dakwah yang lebih relevan dan sesuai kebutuhan.

WhatsApp/Asmawarni
APLIKASI DAKWAH -  Mahasiswa S3 UIN Alauddin Makassar Nirwan Wahyudi. Aplikasi Dakwah Maps karya mahasiswa program doktor UIN Alauddin Makassar ini membantu pendakwah menyusun materi dakwah yang lebih tepat sasaran. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebuah aplikasi inovatif bernama Dakwah Maps berhasil dikembangkan mahasiswa program doktor UIN Alauddin Makassar, Nirwan Wahyudi AR. 

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dakwah berbasis digital. 

Dakwah Maps membantu pendakwah dalam memahami berbagai profil masjid, karakteristik jemaah, isu-isu dakwah yang relevan, serta kecenderungan pemahaman keagamaan jemaah, sehingga materi dakwah bisa lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Aplikasi ini merupakan hasil riset dalam disertasi yang sedang dijalankan oleh Nirwan.

Atas inovasi ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene, Dr. H. Syamsuhri Halim, M.Pd., memberikan apresiasi serta dukungan resmi.

Dalam surat tertanggal 19 Februari 2025 yang ditujukan kepada pengurus sepuluh masjid percontohan, beliau menegaskan bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat bantu efektif bagi mubalig, penceramah, dan khatib dalam menyusun materi dakwah yang lebih tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi inisiatif ini karena dapat menjadi alat bantu efektif dalam dakwah. Oleh karena itu, kami merekomendasikan penerapan Dakwah Maps di masjid-masjid yang telah ditetapkan sebagai lokasi pengujian prototipe,” tulisnya dalam surat tersebut.

Kemenag Majene juga mendorong partisipasi aktif dari pengurus masjid dan masyarakat untuk memberikan masukan guna mengembangkan aplikasi ini lebih optimal. 

Dukungan ini diharapkan dapat memperluas pemanfaatan Dakwah Maps oleh para pendakwah dalam memperkuat penyebaran dakwah berbasis teknologi.

Apresiasi juga datang dari praktisi dan akademisi dakwah, Dr. Andries Kango, M.Ag. 

“Aplikasi ini sangat menarik, inovatif, dan mudah digunakan. Agar lebih optimal, sebaiknya aplikasi ini memiliki fitur yang memungkinkan pengurus masjid untuk memperbarui informasi terkait perkembangan dan kegiatan mereka secara mandiri, sehingga datanya selalu akurat dan terkini,” ungkapnya.

Mahasiswa S3 UIN Alauddin Makassar Nirwan Wahyudi AR selaku pengembang aplikasi, menjelaskan bahwa Dakwah Maps kini sedang menjalani tahap akhir pengujian akademik. 

“Insya Allah, prototipe ini akan melewati ujian pamungkas pada sidang promosi doktor dalam waktu dekat. Setelah itu, saya berencana membentuk tim untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi ini,” ujarnya.

Inovasi dakwah berbasis digital ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan terus berkembang agar dapat menjangkau lebih banyak sasaran.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved