6 Orang Ditangkap Polisi, Kronologi Demo 'Indonesia Gelap' Berujung Bentrok di UNM

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bentrok Pendemo 'Indonesia Gelap' dengan sekelompok warga dibubarkan polisi setelah dua jam lebih terlibat aksi saling lempar.

Bentrokan ini berlangsung di depan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (21/2/2025) malam.

Pantauan tribun di lokasi, awal mula aksi saling lempar terjadi pada pukul 18.55 Wita.

Aksi saling lempar itu, diawali oleh sekelompok orang yang datang mengurai kemacetan.

Di saat bersamaan, pendemo yang bertahan di pertigaan Jl AP Pettarani, Makassar, sambil memblokade jalan dan membakar ban, bergerak ke Jl Pendidikan, tepat di samping kampus UNM.

Tidak berselang lama, lemparan muncul. Entah siapa yang memulai, aksi saling lempar terjadi di saat sejumlah kendaraan masih terjebak macet depan UNM.

Pengendara yang terjebak di tengah aksi saling lempar itu, pun dibuat panik.

Saking paniknya, sebuah mobil yang hendak memacu pedal gas mengindari lemparan, tak sengaja menabrak pemotor di depannya.

Beruntung, pemotor yang terjatuh setelah ditabrak itu tidak mengalami luka serius dan bisa melanjutkan perjalanan.

Aksi saling lempar itu, pun berlangsung lebih kurang sejam.

Kedua kubu tampak 'jual beli' lemparan batu.

Bahkan, pagar di sisi selatan Kampus UNM jebol oleh sekelompok orang dan warga yang terlibat bentrok.

Sekira pukul 20.15 Wita, Tim Jatanras dan Patmor Sabhara Polrestabes Makassar tiba di lokasi.

Kemudian disusul perkuatan dari Patmor Sabhara Polda Sulsel yang juga tiba lokasi.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar menggunakan mobil bak terbuka sempat merangsek maju ke Jl Pendidikan tempat pendemo bertahan dan melakukan pelemparan.