Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Resuffle Kabinet

Kontroversi Ex Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Sebelum Diganti

Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro punya deretan kontroversi seperti demonstrasi pegawai kementerian dan kenaikan UKT.

Editor: Muh Hasim Arfah
Kompas.com
RESHUFFLE KABINET - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. Inilah profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang disebut akan di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (19/2/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Presiden RI Prabowo Subianto mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ( Mendiktisaintek ), Satryo Soemantri Brodjonegoro

Prabowo melantik melantik wakil rektor I ITB, Brian Yuliarto sebagai Mendiktisaintek

Sebelum diganti, ada beberapa kontroversi dari Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Demonstrasi Pegawai Kementerian

Paling menyita perhatian adalah aksi demonstrasi pegawai kementerian pada 20 Januari 2025. 

Diketahui saat itu, para pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melakukan demo terkait pemberhentian secara mendadak salah satu pegawai. 

Dalam demo tersebut, para ASN mengkritik Satryo yang bersikap sewenang-wenang. Bahkan dalam salah satu spanduk, tertulis "Institusi adalah milik negara dan bukan pribadi". 

Bahkan, ada rekaman yang beredar.

Namun akhirnya demo yang dilakukan oleh ratusan ASN Kemendikti Saintek terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro berakhir damai.


Prediksi UKT Naik 

Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal berpotensi akan naik imbas dari efisiensi anggaran

Hal itu, kata Satryo bisa terjadi jika pemerintah benar-benar memotong anggaran Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 50 persen. 

"BOPTN dikenakan efisiensi anggaran 50 persen. Kami usulkan kembali supaya posisinya kembali pada pagu awal Rp 6,018 triliun," kata Satryo dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (12/2/2025). 

"Karena BOPTN ini dipotong separuh maka ada kemungkinan perguruan tinggi harus menaikan uang kuliah," lanjut dia. 

Sebelumnya diberitakan, Mendikti Saintek Satryo menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) diminta untuk melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 14,3 triliun dari pagu awal Rp 56,607 triliun. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved