AMPHURI Sulampua Kunjungi Poltekpar Makassar, Bahas Penguatan Kerja Sama dalam Industri Umrah

TRIBUN-TIMUR.COM – Pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar dalam rangka menindaklanjuti kerja sama antara kedua institusi, Senin (17/2/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua AMPHURI Sulampua, H M Azhar Gazali, bersama Wakil Ketua Bidang Organisasi, Dr H Muchriady Muchran, serta Ketua Koperasi AMPHURI Sulampua, Dr H. Abdillah.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Direktur Poltekpar Makassar, Dr Herry Rachmat Widjaja yang didampingi oleh Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Makassar, Dr Windra Aini.

Dalam pertemuan ini, AMPHURI Sulampua menyampaikan harapan agar Poltekpar Makassar dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri travel umrah.

Beberapa usulan yang diajukan antara lain pelatihan bagi staf dan karyawan travel umrah terkait pelayanan, kesempatan magang dan praktik kerja nyata (PKN) bagi mahasiswa Poltekpar, serta penyelenggaraan sesi berbagi ilmu oleh pelaku industri travel umrah kepada dosen dan mahasiswa.

Pihak Poltekpar Makassar menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan kesiapan untuk memperluas kerja sama, tidak hanya dalam dengan program studi yang berada di Jurusan Perjalanan saja, tetapi juga melibatkan program studi yang ada di Jurusan Perhotelan. 

"Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan industri dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang pariwisata terutama yang bergerak di industri perjalanan umroh dan haji" ujar Herry.

Sebagai langkah konkret, dalam waktu dekat akan diselenggarakan sebuah talkshow di Poltekpar Makassar yang membahas peluang dan tantangan industri travel umrah.

Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi mahasiswa serta memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri.

Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri pariwisata, khususnya di sektor perjalanan umrah dan haji.(*)