Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Makassar Puji Operasi Katarak dan Kelopak Mata Gratis JEC ORBITA

Bakti sosial tersebut berlangsung di dua tempat selama dua hari, yakni di RS Mata JEC ORBITA @ Makassar Jalan Mesjid Raya pada Sabtu (15/2/2025).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
OPERASI KATARAK - Dokter JEC ORBITA melakukan operasi katarak di Klinik Utama Mata JEC ORBITA @ Makassar Jalan AP Pettarani Minggu (16/2/2025). Bakti sosial dalam rangka HUT JEC ORBITA ke-24 tersebut mendapatkan pujian dari warga Makassar. 

Target peserta bakti sosial sendiri dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu dan belum ter-cover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional.

Program ini juga dipriotaskan bagi yang berdomisili di wilayah sekitar Rumah Sakit dan Klinik Utama Mata JEC ORBITA @ Makassar

“Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini selain operasi katarak gratis, juga dilakukan operasi kelopak mata gratis bagi pasien-pasien yang mengalami gangguan kelopak mata seperti ptosis,” kata de Mirella Afifudin.

Adapun bakti sosial ini diikuti sebanyak 54 orang, terdiri atas 50 pasien katarak dan 4 pasien gangguan kelopak mata. 

Target 54 peserta dalam dua hari ini mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan pasien dalam pelaksanaan kegiatan. 

Jadwal operasi dan kedatangan pasien diatur sehingga tidak bertumpuk, sehingga pasien dan keluarga tetap merasa nyaman.

Proses Skrining

Ketua Panitia HUT JEC ORBITA ke-24, dr La Ode Hamzah Rachmat menjelaskan bahwa pasien yang menjalani operasi katarak dan kelopak mata ini sebelumnya telah melalui proses skrining.

Peserta mengikuti skrining sejak 20 Januari hingga 10 Februari 2025 di Rumah Sakit Mata dan Klinik Utama Mata JEC ORBITA @ Makassar

Skrining dan pemeriksaan praoperasi lengkap dilakukan, mulai dari pemeriksaan dokter spesialis mata, pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan tekanan bola mata, pemeriksaan biometri untuk mengukur ukuran lensa yang akan dipasang.

Kemudian ada pemeriksaan retinometri untuk memastikan kondisi retina dalam keadaan baik, pemeriksaan specular mikroskop untuk melihat kondisi kornea.

Ada juga pemeriksaan darah lengkap (pengecekan gula darah, HBsAG, darah rutin) di laboratorium untuk memastikan kondisi umum peserta. 

“Selain itu peserta bakti sosial yang telah dioperasi beserta keluarganya akan dibekali dengan edukasi pasca operasi terkait hal-hal yang perlu diperhatikan selama di rumah, juga pasien tetap akan diberikan layanan kontrol pasca operasi di klinik sampai dinyatakan sembuh secara gratis,” jelas dr La Ode Hamzah.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved