Prabowo Subianto
Skenario Kotak Kosong? Prabowo Subianto Ajak Koalisi Permanen 17 Partai KIM Plus
Presiden RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak koalisi permanen pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029.
Selain itu, mengenai efisiensi anggaran pemerintah, Dasco mengatakan hal itu diharapkan tidak mengurangi peruntukan pelayanan publik dari Kementerian dan Lembaga.
"Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran. Kemudian tadi dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak, terutama pelayanan publik," kata Dasco.
Acara silaturahmi KIM ini merupakan rangkaian dari acara Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai tersebut di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2).
Dalam KLB tersebut Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030.
Gerindra juga memutuskan kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden RI.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, ada lima keputusan yang diambil dalam KLB kemarin.
Pertama, KLB menerima seluruh laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025. “Yang semua catatannya adalah excellent dalam perolehan prestasi politik, kepercayaan rakyat, sampai keuangan,” kata Muzani.
”Kita dianggap memuaskan dan sangat bagus. Sehingga semua DPC, DPD menerima semua laporan pertanggungjawaban DPP tanpa catatan,” imbuhnya.
Kedua, seluruh dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan daerah meminta Prabowo ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra.
“Dan Pak Prabowo tadi kita tanya, (dia jawab) ’kalau itu permintaan kader, permintaan partai, keputusan partai,’ beliau terima. Akhirnya kita tetapkan beliau menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030,” ujarnya.
Poin ketiga yaitu Prabowo juga diminta kembali menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang menentukan arah kebijakan partai, baik ke dalam maupun keluar.
Dengan menerima kedua jabatan tersebut, maka jabatan Prabowo tidak berubah seperti saat di dalam kepengurusan periode 2020-2025.
”Keempat, kongres juga meminta beliau menjadi formatur tunggal untuk menyempurnakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan susunan pengurus Partai Gerindra. Beliau diberi kewenangan tunggal, satu-satunya yang punya kewenangan, dan beliau pun tidak berkeberatan,” ucapnya.
Terakhir, menurut Muzani, Prabowo diberi mandat untuk kembali dicalonkan di dalam Pilpres 2029 sebagai calon presiden untuk periode kedua.
”Terhadap hal ini, beliau menyatakan insya Allah. Tapi beliau meminta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya, memenuhi janjinya kepada rakyat, tapi beliau menyatakan insya Allah,” ungkapnya.
Rumah Sakit Asing Masuk Indonesia Dinilai Terlalu Terburu-buru |
![]() |
---|
Sosok Dua Bintara Kawal Presiden Prabowo Bukan Ajudan Pangkat Kombes atau Kolonel |
![]() |
---|
Prabowo Sedih, Keluarga Naila dan 16 KK Dapat Rumah Baru dari Kemensos |
![]() |
---|
Sosok Anak Miskin Makassar Naila, Prabowo Rela Habiskan Sisa Umur Bantu Buat 100 Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Prabowo Utus Airlangga ke AS, Indonesia Bakal Tambah Volume Impor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.