Keputusan Kontroversi Wasit Ginanjar Rahman, 2 Gol Yuran Dibatalkan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wasit laga PSM Makassar versus PSIS Semarang membuat dua keputusan kontroversi. 

Sebab,  dua gol kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, dianulir wasit Ginanjar Rahman di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025) malam.

Gol pertama dicetak Yuran pada menit kesembilan lewat sundulan setelah menerima sepak pojok Daisuke Sakai. 

Namun, gol tersebut dianulir karena Yuran dianggap melakukan dorongan kepada pemain PSIS sebelum mencetak gol ke gawang Syahrul Trisna.

Gol kedua terjadi pada menit 19, lagi-lagi lewat sundulan Yuran. Kali ini, bek asal Tanjung Verde tersebut terjebak posisi offside.

Sementara itu, Daisuke Sakai memiliki dua peluang emas di sisi kanan gawang Syahrul Trisna, namun keduanya gagal membuahkan gol. 

Skor pertandingan PSM vs PSIS tetap 0-0 hingga menit ke-30.

Wasit Kontroversi 

Ginanjar Rahman Latief telah menjadi sorotan karena kecenderungannya memberikan kartu kuning dan mempertimbangkan tendangan penalti.

Selama ini, dia juga dikenal pembuat keputusan penalti.  

Pada musim 2023/2024, wasit asal Bandung ini sudah memimpin 17 laga. 

Ia mengeluarkan 111 kartu kuning, kemudian 7 kartu kuning kedua, 2 kartu merah dan 11 penalti. 

Pada musim ini, dia sudah memimpin dua laga dengan delapan kartu kuning. 

Pada laga Persita versus Malut united dan laga Madura United vs Barito Putera.  

Protes Tavares Musim 2023/2024

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares menilai kinerja wasit Ginanjar Rahman Latief hanyalah omong kosong semata.

Itu pasca klubnya kembali dicurangi oleh sang pengadil lapangan tersebut. 

Pertama, kontra Persita Tangerang pada pekan ketujuh Liga 1 2023/2024.

Ginanjar Rahman Latief dianggap membuat cukup banyak kesalahan, termasuk kartu kuning kedua untuk Victor Dethan (90+3’). 

Berselang enam pekan, sang pengadil lapangan asal Bandung tersebut kembali membuat Bernardo Tavares geram.

Itu terjadi tatkala berkunjung ke markas Borneo FC Samarinda, Senin, 25 September 2023.

Sebagaimana diketahui, Pasukan Ramang keok 0-1 dari Pesut Etam di Stadion Segiri, Samarinda.

Tuan rumah menang berkat hadiah voucer penalti yang dihadiahkan oleh Ginanjar Rahman Latief.

Pelatih PSM Makassar menyebut tembakan 12 pas tersebut tak layak diberikan. 

Sebab pemain Borneo FC Samarinda, M Sihran dituding melakukan diving alias sengaja menjatuhkan badan di tepi kiri kotak penalti.

Bernardo Tavares bahkan mengatakan, dirinya dihampiri oleh M Sihran setelah laga.

Si pemain meminta maaf dan mengakui telah melakukan tindakan ilegal (diving) tersebut.

“Kami imbang melawan PSS Sleman karena wasit. Sekarang kami kalah juga karena wasit. Itu bukan pelanggaran, bukan penalti, dan sulit dipercaya,” ujar juru taktik 43 tahun ini saat post-match press conference.

“Ayolah! Ini (penalti) konyol! Seluruh rasa respek kami berikan kepada Borneo FC Samarinda dan suporternya yang membuat atmosfer luar biasa.

Namun, ini (penalti) tak bisa terjadi,” kata pelatih PSM Makassar lagi.

Tak ayal, Bernardo Tavares pun sangat murka. Ia dengan tegas menyebut kinerja Ginanjar Rahman Latief omong kosong setiap kali memimpin laga PSM Makassar di Liga 1 2023/2024.

“Wasit ini membuat kinerja omong kosong yang kedua kalinya kepada kami. Namun tak ada (hukuman) yang terjadi (kepada wasit). Pemain tak bagus, dilepas. Pelatih tak meraih hasil dan kinerja bagus, dipecat,” ungkapnya.

“Lalu bagaimana dengan wasit yang setelah dua, tiga, empat, dan lima laga mengulangi kesalahan sama kepada satu klub? Tolong! Punyalah rasa respek kepada kami. Seperti kami yang respek kepada semua orang,” tutupnya sambil memukul meja.

Kekalahan 0-1 membuat Pasukan Ramang lengser dari posisi 6 ke 9 di klasemen sementara.

Adapun Pesut Etam selaku runner up dan hanya berjarak dua poin dari pemuncak, Madura United FC.

Setelahnya, PSM Makassar bakal berkunjung ke kandang PSIS Semarang pada Sabtu, 30 September 2023 nanti. Sedangkan, Borneo FC Samarinda bersiap melakoni duel perebutan puncak klasemen Liga 1 2023/2024 melawan Madura United FC.

Jalannya Babak Pertama

PSM Makassar langsung menebar ancaman begitu peluit pertandingan dibunyikan. 

Victor Luiz memberikan umpan kepada Nermin Haljeta di area pertahanan PSIS Semarang. 

Nermin Haljeta kemudian mengirim umpan silang, namun Victor Dethan gagal menyambut umpan tersebut, sehingga peluang tersebut tidak berujung gol. 

Namun, wasit menganggap Nermin Haljeta terjebak offside terlebih dahulu.

Di menit kedua, Daisuke Sakai nyaris membawa PSM unggul andai tembakan dari luar kotak penalti tidak melebar ke sisi kanan gawang PSIS yang dikawal Syahrul Trisna.

Dua menit berselang, PSM mendapat tendangan bebas setelah Victor Dethan dijatuhkan oleh Boubakary Diarra. 

Sayang, eksekusi tendangan bebas Daisuke Sakai membentur pagar betis PSIS.

Pada menit ketujuh, PSM kembali mendapatkan tendangan bebas setelah pemain PSIS handball. 

Lagi-lagi, eksekusi tendangan bebas Daisuke Sakai membentur pagar betis PSIS.

Di menit kesembilan, PSM mendapat sepak pojok. 

Kesempatan ini dimanfaatkan Juku Eja untuk memecah kebuntuan. 

Sepak pojok Daisuke Sakai disambut sundulan Yuran Fernandes untuk menjebol gawang Syahrul Trisna. 

Namun, gol tersebut dibatalkan setelah pengecekan VAR, dengan wasit menganggap Yuran melakukan dorongan kepada pemain PSIS.

Pada menit ke-12, tendangan bebas didapat PSM, namun kali ini gagal dimaksimalkan.

PSIS berusaha lepas dari tekanan di menit ke-16. Tendangan percobaan Riyan Ardiansyah melambung tinggi.

Dua menit berselang, PSM kembali menyerang. Tendangan Victor Dethan berhasil ditepis oleh Syahrul Trisna.

Yuran Fernandes kembali mencetak gol di menit 19, namun gol ini dianulir setelah Yuran terjebak offside lebih dulu.

Di menit ke-22, PSIS mendapat tendangan bebas, namun gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Serangan balik PSM dilancarkan. 

Nermin mendapatkan bola di kotak penalti lalu mengirimkan bola kepada Daisuke Sakai. 

Sayang, tembakan Daisuke Sakai kembali melenceng tipis di sisi kanan gawang Syahrul Trisna.

Pada menit ke-27, sepak pojok Victor Luiz langsung bisa ditangkap oleh Syahrul Trisna.

Hingga menit ke-30, skor masih 0-0.(*)