Harga Bawang Putih Tembus Rp42 Ribu Per Kg di Pasar Pabaeng-baeng Makassar Jelang Ramadan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua pekan jelang ramadan, sejumlah harga kebutuhan dapur di Pasar Pa'baeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar, naik.

Kenaikan harga cukup signifikan berlaku untuk item bumbu dapur seperti bawang putih, cabe besar.

"Bawang putih sekarang naik Rp 42 ribu perkilo. Sebelumnya satu minggu lalu itu hanya di harga Rp 38-40 ribu perkilo," kata salah satu pedagang yang ditemui, Hasna (52), Sabtu (15/2/2025).

Begitu juga untuk cabe besar, lanjut Hasna, naik dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Meski demikian, kata Hasna, tidak semua penyedap rasa ikut naik jelang ramadan.

Beberapa item bumbu dapur lainnya, kata dia, justeru ada yang turun harga.

"Kalau bawang merah justru turung harganya sekarang, dari Rp 40 ribu perkilo, sekarang sisa Rp 36 ribu," ujarnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk item bumbu dapur jenis cabe rawit atau lombok kecil.

Baca juga: Harga Kacang Panjang Rp70 Ribu Per Ikat di Pasar Terong Makassar, Lebih Mahal dari Cabai Rawit

Saat ini kata Hasna, harga cabe rawit turun drastis dari Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

"Satu dua Minggu jelang puasa memang begitu, ada yang naik tapi adaji juga yang turun harganya," ucap Hasna.

Selain itu, harga tomat kata dia, juga turun dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 7 ribu per kilogram.

Untuk aneka sayuran dan buah-buahan, lanjut Hasna, harganya cenderung normal.

"Tidak adaji yang naik bagaimana kalau sayuran, paling kalau ada naik, naik Rp 2 ribu," tuturnya.

Harga Kacang Panjang Naik Drastis di Pasar Terong

Dua pekan memasuki bulan Ramadan, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan di Pasar Terong, Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (15/2/2025).

Harga kacang panjang dan buncis paling melonjak. Sekarang, kacang panjang menyentuh Rp 70 ribu per ikat, padahal sebelumnya hanya Rp 35 ribu per ikat.

Buncis mencapai harga Rp 20 ribu per kilogram, alami kenaikan Rp 13 ribu.

Hal ini disampaikan oleh seorang pedagang, Darma saat ditemui Tribun-Timur.com di losnya.

“Kacang panjang dari Rp 35 ribu per ikat, sekarang Rp 70 ribu per ikat.  Buncis dari Rp 7 ribu sekarang Rp 20 ribu per kilogram. Kenaikannya sejak dua hari lalu,” katanya.

Ia mengungkapkan, kenaikan harga kacang panjang dan buncis disebabkan cuaca buruk selama  pekan lalu.

Pengiriman dari Kabupaten Takalar, Malakaji, Malino, Kabupaten Gowa, terhambat. Stok di pasar pun berkurang.

“Kurang barangnya karena faktor cuaca,” sebutnya.

Harga kacang hijau yang tembus Rp 70 ribu per ikat ini melewati harga cabai rawit.

Cabai rawit dijualnya Rp 50 ribu per kilogram. Harganya naik Rp 3 ribu karena faktor cuaca juga.

Harga bawang merah juga naik dua hari terakhir, dari Rp 30 ribu per kilogram, kini Rp 35 ribu per kilogram.

“Bawang merah dan cabai rawit itu diambil dari Kabupaten Enrekang dan Malino. Pengirimannya tersendat karena banjir,” sebutnya.

Selain kacang hijau, buncis, cabai rawit dan bawang merah, harga pangan lainnya terbilang stabil.

Darma menuturkan, harga bawang putih sekarang Rp 40 ribu per kilogram, tomat Rp 10 ribu per kilogram, jahe Rp 35 ribu per kilogram dan cabai keriting Rp 30 ribu per kilogram.

Untuk cabai besar harganya turun, dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

Darma mengaku tak bisa memprediksi adanya kenaikan harga atau tidak jelang Ramadan.

Pasalnya, kenaikan harga barang biasa dipengaruhi oleh faktor cuaca. Apalagi saat ini memasuki musim hujan.

“Kalau harga  jelang Ramadan belum bisa prediksi,” ucapnya.

Sementara untuk telur ayam ras dan telur ayam kampung juga masih stabil. Telur ayam ras dijual Rp 50 ribu per rak, lalu telur ayam kampung Rp 75 ribu per rak.

Untuk harga ayam potong berada dikisaran Rp 50 ribu-Rp 65 ribu per potongnya , tergantung dari bobot ayam tersebut. (*)