Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen

Irwan Rusfiady Adnan mengatakan Pemkot Makassar sudah melakukan efisiensi anggaran sejak lama, jauh sebelum adanya instruksi ini.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
EFISIENSI ANGGARAN - Pj Sekda Makassar, Irwan Rusfiady Adnan usai memantau harga bahan pokok di Hypermart Jl Boulevard, Selasa (17/12/2024) lalu. Irwan Adnan menjelaskan Pemkot Makassar pangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden RI Prabowo Subianto mnginstruksikan efisiensi anggaran di seluruh pemerintah daerah. 

Menanggapi hal itu Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan mengatakan Pemkot Makassar sudah melakukan efisiensi anggaran sejak lama, sebelum adanya instruksi ini. 

Pada Januari lalu Pemkot Makassar melakukan revisi anggaran. 

Biaya perjalanan dinas bahkan dipangkas sampai 50 persen. 

"Sebenarnya efisiensi sudah kita lakukan. Perjalanan dinas kita kurangi, termasuk perjalanan luar negeri," ucap Irwan Rusfiady Adnan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (14/2/2025). 

Kendati begitu, Pemkot Makassar tetap akan menindaklanjuti perintah efisiensi tersebut. 

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPS) akan melihat kembali pos anggaran yang bisa diminimalisir. 

Apalagi pada Februari ini tentu masih banyak program yang belum berjalan. 

Sehingga akan mudah untuk menghemat belanja. 

"Kita tindak lanjuti dengan pengeluaran yantbtidak perlu. Kita akan rapat bersama TAPD," ucap Irwan. 

Selain itu, Pemkot juga akan melakukan penyesuaian program usai pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. 

Pemkot Makassar akan revisi rencana kerja pemeritahan daerah (RKPD) 2025.

"Sudah ada edaran perubahan RKPD, jadi setelah pelantikan kita akan menyesuaikan program wali kota baru," tuturnya. 

Diketahui, nilai APBD Kota Makassar Rp5,7 triliun untuk belanja dan Rp5,4 triliun pendapatan. 

Terdapat defisit Rp300 miliar pada APBD Pemkot Makassar

Defisit tersebut akan ditutupi melalui pembiayaan netto Rp300 miliar.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved