Terjebak Banjir, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Bisa Reschedule Tiket Pesawat

TRIBUNMAROS.COM, MAROS -  Puluhan calon penumpang Bandara Sultan Hasanuddin terlantar di jalan poros Maros- Makassar, Rabu (12/2/2025).

Hal ini disebabkan arus lalu lintas yang lumpuh sejak semalam akibat banjir yang merendam sejumlah titik di Maros dan sekitarnya.

Menganggapi situasi ini, sejumlah maskapai memberikan kebijakan bagi calon penumpang yang terlambat akibat banjir.

Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira, mengungkapkan maskapai Lion Group, Citilink, Sriwijaya Air, dan Nam Air memberikan opsi reschedule bagi penumpang yang terdampak.

Ia menyebutkan calon penumpang bisa melakukan konfirmasi kepada maskapai melalui Customer Service di bandara atau call center masing-masing.

“Mereka harus membawa dokumen yang diperlukan, seperti tiket, identitas diri, dan dokumentasi pendukung atas keterlambatan akibat banjir," jelasnya.

Ia juga menyebutkan ada beberapa maskapai yang menghubungi penumpang lebih awal.

"Ada juga maskapai yang menghubungi calon penumpang melalui email atau nomor HP/ WA yang terdaftar di tiket," lanjutnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu para calon penumpang yang kesulitan menuju bandara akibat banjir di sejumlah ruas jalan utama, termasuk Jalan Poros Makassar dan beberapa akses lainnya.

Penumpang Jalan Kaki 

Puluhan calon penumpang Bandara Sultan Hasanuddin terjebak banjir di jalan poros Maros-Makassar, Rabu (12/2/2025).

Banjir yang merendam beberapa titik di Maros dan sekitarnya membuat arus lalu lintas lumpuh sejak Selasa malam.

Salah satu penumpang asal Sidrap, Ahmad, yang tampak berjalan sambil membawa koper, mengatakan dirinya terjebak banjir sejak Selasa (11/2/2025).

“Pesawat saya pukul 14.00, makanya saya memutuskan untuk melewati banjir supaya bisa tiba di bandara sebelum jam penerbangan,” ujarnya.

Sambil terus melangkah, Ahmad berharap ada tumpangan dari kendaraan besar untuk bisa segera sampai ke bandara.