Golkar Wajo Masih Jagokan Taufan Pawe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD II Golkar Wajo, dr Baso Rahmanuddin merespons soal rencana Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel 2025.

Musda partai besutan Bahlil Lahadalia itu rencananya digelar pada Agustus 2025 mendatang.

Dokter Baso Rahmanuddin pun memberikan pandangan mengenai sejumlah kader yang berpeluang maju calon Ketua Golkar Sulsel.

Salah satunya, Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dianggap masih memiliki peluang besar untuk kembali menjabat sebagai ketua.

Wakil Bupati Wajo terpilih mengakui bahwa memang untuk pertama kalinya, Partai Golkar gagal mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel. 

Partai beringin hanya meraih 14 kursi di DPRD Sulsel, kalah dari Nasdem yang memperoleh 17 kursi.

Kendati demikian, keberhasilan dalam aspek lain tetap membuat Taufan Pawe layak dipertimbangkan.

"Saya kira Taufan Pawe telah menunjukkan manajemen kepengurusan yang cukup baik," ujar Baso kepada Tribun-Timur, Rabu (12/2/2025).

Baso berpendapat, keberhasilan partai di Pemilu dan Pilpres 2024 tentu menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menilai kinerja seorang ketua. 

Dalam hal ini, ia menilai bahwa Taufan Pawe tetap memiliki peluang besar untuk melanjutkan kepemimpinannya di Musda Golkar Sulsel.

Asalkan tetap mampu menunjukkan komitmen dan kapasitas untuk merebut kembali kejayaan Golkar di Sulsel.

"Tentu saja, siapapun yang menunjukkan kesiapan, kemampuan, dan komitmen yang kuat untuk membawa Golkar kembali sebagai pemenang di Sulsel akan kami dukung," tambah Baso.

Meski belum menentukan sikap resmi, Baso menegaskan bahwa Golkar Wajo akan terus memantau dinamika yang berkembang menjelang Musda Golkar Sulsel 2025.

Nantinya, Golkar Wajo baru mengambil keputusan siapa yang bakal dijagokan.

Yang terpenting, kata Baso, memiliki komitmen untuk membawa Golkar kembali berjaya di Sulsel. 

"Saya kira siapapun yang memiliki kesiapan, kemampuan, komitmen dan kompetensi yang betul-betul siap merebut kembali kejayaannya di Sulsel, itu yang paling pokok. Salah satunya tentu dilihat dari track recordnya," tambahnya.