Warga Makassar Waspada Banjir Rob! Prakiraan Cuaca BMKG 11 Februari 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sejak 7 Februari lalu.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan diguyur hujan beberapa hari terakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sejak 7 Februari lalu.
Sesuai rilis cuaca BMKG Makassar, analisis dinamika atmosfer menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulsel.
Diantaranya La Nina lemah dan aktivitas monsun asia yang diperkuat oleh seruakan dingin asia.
"Kondisi tersebut turut berkontribusi dalam meningkatkan curah hujan," ucap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Selanjutnya, sirkulasi siklonik di Australia bagian utara menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konfluensi) di selat Makassar hingga pesisir barat Sulawesi Selatan.
Serta dinamika labilitas atmosfer lokal yang menunjukkan kondisi labil di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan.
Faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Kondisi itu mengakibatkan peningkatan intensitas curah hujan dengan kategori
sedang-lebat yang dapat di sertai kilat atau petir, peningkatan kecepatan angin dan peningkatan ketinggian gelombang.
Selain hujan dengan intensitas lepas hingga sangat lebat, angin kencang juga terjadi di sejumlah wilayah.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan titik rawan banjir di Makassar.
Sejumlah lokasi sudah tergenang air, sehingga masyarakat diharapkan untuk bersiap mengevakuasi diri.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan waspada terhadap banjir pesisir (Rob) pada hari ini.
Sesuai informasi BMKG, terjadi pasang maksimum yang disebabkan oleh adanya fase bulan purnama pada Rabu (12/2/2025) pukul 18.00 -21.00 Wita.
"Potensi banjir Pesisir didukung dengan adanya potensi hujan intensitas sedang lebat di sepanjang pesisir barat Sulsel," tutupnya.(*)
Derita Nakes Belasan Tahun Mengabdi Kini Terancam Diberhentikan |
![]() |
---|
Bupati Firdaus Daeng Manye Antar Takalar Raih Program Strategis Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
UPT PPSKW Mattirodeceng Gelar Edukasi Kesejahteraan Sosial di SMK Mutiara Ilmu Makassar |
![]() |
---|
Bone Raih Juara II Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel, inI Nama dan Asal Sekolahnya |
![]() |
---|
APBD Perubahan Sulsel Masuk Tahap Evaluasi Kemendagri, Proyek Multiyears Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.