Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Leko Pancing Maros Status Awas

BREAKING NEWS: Bendung Leko Pancing Maros Status Awas! Tinggi Air Capai 250 Cm, Potensi Banjir 

Bendung Leko Pancing Maros berstatus waspada dengan ketinggian air 250 cm, berpotensi banjir jika curah hujan tinggi terus berlangsung.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
POB Leko Pancing
 DEBIT AIR - Bendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kini berstatus Awas. Foto diabadikan POB Minggu (9/2/2025). Ketinggian air saat ini mencapai 250 Cm di atas mercu. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROSBendung Leko Pancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kini berstatus Awas Selasa (11/2/2025).

Petugas Operasi Bendung Leko Pancing, M. Syamsir, mengatakan bahwa ketinggian air saat ini mencapai 250 cm di atas mercu (bagian bendung yang berfungsi untuk mengatur tinggi air).

Ia menjelaskan, normalnya ketinggian air berada pada 0-50 cm di atas mercu. 

Status waspada ditetapkan jika ketinggian air berada di 50-100 cm di atas mercu. 

Sedangkan, status siaga berlaku jika ketinggian air mencapai 100-200 cm di atas mercu, dan jika lebih dari 200 cm, status menjadi awas.

"Saat ini, ketinggian air mencapai 250 cm di atas mercu, sehingga status kami adalah Awas," ujarnya.

Syamsir juga menyebutkan bahwa debit air yang melewati mercu mencapai 925.328 liter per detik, sementara debit air yang masuk ke pintu pengambilan (intake) mencapai 3.764 liter per detik.

"Debit air di intake ini yang digunakan untuk saluran air baku dan irigasi," jelasnya.

Ketinggian air yang mencapai status Awas di Bendung Leko Pancing berpotensi menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Maros.

"Jika debit air dari Bantimurung (Bendung Batubassi) tinggi dan air laut sedang pasang, maka akan menyebabkan banjir di Kabupaten Maros," lanjutnya.

Tingginya debit air di bendungan ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

BMKG Wilayah IV sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk. Kabupaten Maros diperkirakan akan dilanda cuaca buruk hingga 11 Februari 2025, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir. 

Maros juga diperkirakan berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor.(*)

 

 
 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved