Batas Waktu Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Makassar Berlaku Sebulan Bagi yang Ulang Tahun

Batas Waktu Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berlaku Sebulan Bagi yang Ulang Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cek kesehatan gratis mulai berlaku secara serentak di seluruh Indonesia. 

Program pemerintah pusat ini diluncurkan pada Senin (10/2/2025). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, cek kesehatan gratis bisa diikuti bagi warga yang berulang tahun. 

Adapun periode pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak mutlak berlaku pada hari ulang tahun saja. 

Ada jangka waktu satu bulan dari hari ulang tahun, sehingga masyarakat leluasa untuk mencari waktu yang tepat untuk memeriksakan diri. 

"Bagi yang ulang tahun tidak berarti di hari itu harus periksa, tapi jangka waktunya satu bulan untuk periksa. Jadi waktu longgar," ucap Nursaidah Sirajuddin. 

Karena itu masyarakat diharapkan meningkatkan kesadaran dirinya untuk memeriksakan kesehatan di Puskesmas. 

Pemeriksaan kesehatan gratis ini bisa diikuti oleh bayi, balita, Anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. 

Bayi baru lahir setelah pulang dari rumah sakit menjadi kewenangan Puskesmas. 

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Ulang Tahun di Maros, Hemat Hingga Rp1 Juta

Misalnya terkait dengan perkembangan tiroid bayi hingga pengukuran tekanan darah, gula darah, dan ginjal. 

"Pada usia dewasa terkait dengan dampak rokok, dampak diabetes, harus kita cegah sebelum umur 40 tahun. Begitupun dengan lansia bagaimana aktivitas fisiknya kita maksimalkan nantinya," paparnya. 

Kata Nursaidah, masyarakat Kota Makassar bisa menjangkau kesehatan gratis ini di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Makassar. 

Untuk itu, pihaknya juga meminta agar Puskesmas proaktif mendata infromasi terkait hari ulang tahun masyarakat di wilayahnya masing-masing. 

"Diharapkan bagaimana masyarakat betul-betul care dengan kesehatanya karena kita ini lakukan scranning. Artinya kita mendeteksi awal kira-kira penyakit apa yang akan mengintai masyarakat, dan harus ada penanggulangan selanjutnya," tuturnya.