Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Maros

14 Kecamatan Terdampak Banjir di Maros, Puluhan Ribu Warga Mengungsi

Bupati Maros Chaidir Syam menyebutkan kondisi ini lebih parah jika dibandingkan banjir di akhir tahun 2019 dan 2024 lalu.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Nurul Hidayah
BANJIR MAROS - Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan semakin parah, Selasa (11/2/2025). Pantauan langsung tribun maros, pukul 20.30 Wita, nampak jalan poros Maros-Makassar di depan Kantor Bupati Maros terendam hingga di atas lutut orang dewasa.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan semakin parah, Selasa (11/2/2025).

Pantauan langsung tribun maros, hingga malam ini nampak jalan poros Maros-Makassar di depan Kantor Bupati Maros terendam hingga di atas lutut orang dewasa.

Arus lalu lintas di lokasi ini pun lumpuh total, menurut informasi kemacetan berlangsung hingga batas kota Makassar.

Kompleks pemerintahan pun bahkan kini ikut terendam.

Bupati Maros, Chaidir Syam turut memantau langsung kondisi terkini banjir di Ibu Kota Kabupaten.

Ia menyebutkan saat ini seluruh kecamatan sudah terendam banjir.

Hal ini dipicu akibat tingginya curah hujan dan kondisi air yang sedang pasang.

Chaidir menyebutkan kondisi ini lebih parah jika dibandingkan banjir di akhir tahun 2019 dan 2024 lalu

“Hingga malam ini total 14 kecamatan sudah terendam banjir. Ini bahkan hampir menyamai kondisi banjir pada tahun 2019 dan 2024 lalu,” katanya.

Baca juga: Efek Hujan Lebat Akibatkan Longsor Gowa-Soppeng, Makassar Pangkep Maros Banjir

Banjir Maros - Kemacetan Panjang di Jalan Poros Maros- Makassar. Sejumlah ruas jalan poros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terendam banjir menyebabkan kemacetan di berbagai titik, Selasa (11/2/2025). Jalan Andi Pangeran Pettarani menjadi salah satu yang terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, membuat jalur tersebut tak lagi bisa dilalui.
Banjir Maros - Kemacetan Panjang di Jalan Poros Maros- Makassar. Sejumlah ruas jalan poros di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terendam banjir menyebabkan kemacetan di berbagai titik, Selasa (11/2/2025). Jalan Andi Pangeran Pettarani menjadi salah satu yang terdampak paling parah, dengan ketinggian air mencapai 1 meter, membuat jalur tersebut tak lagi bisa dilalui. (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL)

Chaidir menyebutkan ketinggian air kini mencapai 2 meter di daerah pesisir dan bantaran sungai seperti Kecamatan Maros Baru dan Kecamatan Lau.

Sementara itu Kepala BPBD Maros mengatakan sudah ada puluhan ribu warga yang dilaporkan mengungsi di sejumlah fasilitas umum.

“Posko pengungsian dipusatkan di tempat ibadah dan akan segera kami bangunkan posko pengungsian bagi warga yang bersedia di evakuasi. Kondisi air saat ini semakin naik, dan tim kami tengah bekerja untuk memetakan lokasi-lokasi untuk pendirian tenda,” bebernya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved