Kronologi 3 Mobil dan 6 Motor Tabrakan Beruntun di Batas Gowa-Makassar, 6 Orang Luka

TRIBUN-GOWA.COM - Polisi mengonfirmasi jumlah pengendara mobil dan motor terlibat tabrakan beruntun di batas Gowa-Makassar Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/2/2025) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto menyebut ada sembilan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun.

Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan enam motor.

"Ada sembilan kendaran tabrakan beruntun, tiga mobil dan enam motor," jelasnya.

Dari hasil olah TKP, detik-detik kecelakaan beruntun itu berawal mobil toyota rush DD 1853 XHY dikemudikan IR Mustakim, bergerak dari arah Sungguminasa-Makassar.

Tiba di TKP, Mustakim menabrak bagian belakang mobil avanza DD 1184 BC.

Kemudian, mobil Mustakim tersebut oleng ke jalur kanan jalan dan menabrak enam motor yang dari arah Makassar-Sungguminasa.

Serta menabrak sebuah mobil Toyota Agya yang parkir disisi kanan jalan.

"Enam pemotor motor mengalami luka-luka lecet dan sudah dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Menurutnya, penyebab kecelakaan ini karena diduga tak bisa mengendalikan kendaraan saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di batas kota Gowa-Makassar di Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/2/2025).

Kecelakaan beruntun itu melibatkan mobil dan sejumlah motor.

Kanit Patroli Satlantas Polres Gowa Iptu Hamsal mengatakan kejadian itu bermula saat mobil toyota rush DD 1835 XHY dikemudikan Mustakin melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di TKP mobil yang dikendarai IR Mustakin (64) diduga tidak bisa dikendalikan.

Sehingga menabrak sebuah mobil lalu menabrak lima motor lainnya.

"Iya kecelakaan beruntun. Lima orang pengendara motor mengalami luka-luka ringan dan saat ini telah dibawa oleh keluarganya masing-masing," katanya.

Dua mobil dan lima motor rusak akibat insiden kecelakaan beruntun tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kejadian," ujarnya.

Satlantas Polres Gowa mengetahui kejadian itu langsung ke TKP dan melakukan olah TKP.

Namun, saat proses olah tempat kejadian perkara oleh polisi, tiba-tiba seorang pemuda datang hendak mengamuk untuk menghakimi pelaku yang sudah diamankan di mobil patroli. 

Polisi kemudian mengamankan pemuda itu karena membawa senjata tajam jenis badik.

"Turut diamankan tadi seorang pemuda keluarga korban mau menghakimi terduga pelaku. Saat diamankan bersama anggota, bersangkutan membawa senjata tajam saat digeledah dalam jaketnya. Langsung diamankan anggota ke Polres," jelasnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan Mustakin untuk dimintai keterangannya ihwal peristiwa kecelakaan ini.

Hingga saat ini polisi masih mengidentifikasi jumlah pengendara motor dan mobil yang menjadi korban.

Salah seorang korban pengendara motor, Aldi mengaku mobil mobil toyota rush DD 1835 XHY diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan hendak melambung

"Mau melambung, dan saya kena terlempar. Saya (alami) luka lecet. Saya masih sadar dan saya lihat dua motor di depan juga ditabrak," katanya.

Akibat kejadian itu motor miliknya rusak.

Korban pengendara mobil Agya, Jumardi Daeng Lalang mengaku saat itu dia sedang berdiri di belakang mobilnya.

Seketika Jumardi mendengar suara gemuruh.

"Saya dengar suara gemuruh dari arah selatan dan saya lihat mobil dari arah itu melaju kencang sekali," ucapnya.

"Sehingga saya lompat ke jalan raya dan mobil itu sudah naik ke trotoar. Mobil ku terakhir ditabrak banyak motor," sambungnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli