Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Gebrak Meja Dua Kali, Tuding Wasit Tidak Fair di Laga Arema FC vs PSM Makassar

Laga PSM Makassar vs Arema FC dipimpin oleh Asep Yandis, dibantu dua asisten wasit, Agus Romadhoni dan Hendra Cipta Nasution.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
SOROTI WASIT – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Arema FC pada pekan 22 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Bernardo Tavares kembali menyoroti keputusan wasit. 

“Ini bukan alasan bagi kita, kenapa mereka (wasit) tidak cek seperti ini, entah pemain cetak gol atau tidak, itu hal yang lain. Kalau benar-benar wasit fair, harusnya memberikan penalti, terlihat pemain Arema menendang pemain kita,” tuturnya.

Terlepas dari keputusan wasit, Bernardo Tavares tetap bangga dengan pemainnya yang berhasil mendapat satu poin di markas Arema.

Apalagi, waktu persiapan tim berjuluk Singa Edan ini lebih banyak dari PSM Makassar.

Arema FC terakhir kali bermain melawan Bali United pada Senin (3/2/2025). Sedangkan Pasukan Ramang terakhir kali main melawan Dong A Thanh Hoa di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 pada Rabu (5/2/2025).

“Saya ucapkan terima kasih kepada pemain. Saya cukup bangga dengan pemain berhasil dapat satu poin di luar kandang. Terima kasih juga kepada suporter selalu memberikan dukungan dan doa,” tutupnya. 

Keluhkan Lapangan

 Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares marah dan menyoroti kondisi lapangan Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.

Stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini menjadi venue laga PSM Makassar kontra Arema FC pada pekan 22 Liga  1 2024/2025, Senin (10/2/2025) sore.

Bernardo Tavares menyebut, PSM Makassar dan Arema FC layak mendapatkan kondisi lapangan yang lebih bagus.

Laga PSM Makassar vs Arema berakhir dengan skor 1-1.

Gol PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta di menit 64, lalu disamakan Arema melalui sundulan Pablo Oliveira di menit 66.

Tambahan satu poin membuat PSM Makassar naik ke peringkat delapan dengan 32 poin.

Sementara Arema FC turun ke urutan 10 walau memiliki poin sama dengan Juku Eja.

“Pertama-tama saya mau mengatakan kedua tim baik PSM Makassar dan Arema layak dapatkan kondisi yang lebih baik dari pada ini karena lapangan ini sama sekali tidak bagus,” ucapnya dengan nada kesal.

Juru taktik asal Portugal ini tak mengerti sudah dua musim main di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan main away, kondisi lapangan tidak bagus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved