Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SNBP 2025

Kepala SMA 17 Makassar Minta Bantuan Deng Ical Lobi 2 Kementerian Usai 148 Siswa Gagal Ikut SNBP

Dua kementerian disasar yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/FAQIH IMTIYAAZ
SNBP 2025 - Plt Kepala Sekolah SMA 17 Makassar, Abu Hanafi saat ditemui di SMA Negeri 17 Makassar, Jl Sunu, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (23/1/2025). SMA 17 kini berharap diberikan ruang untuk mengupload kembali data siswa yang gagal ikut SNBP. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Lobi-lobi Plt Kepala SMA 17 Makassar Abu Hanafi di Jakarta masih berlanjut sampai hari ini, Jumat (17/2/2025).

Dua kementerian disasar yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Abu Hanafi bersama Plh Kepala Disdik Sulsel Andi Ibrahim sama-sama memperjuangkan nasib 148 siswa SMA 17 Makassar yang gagal ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Abu Hanafi mengaku sudah menghubungi Anggota Komisi I (Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, dan Intelijen) DPR RI asal Syamsu Rizal atau Deng Ical untuk membantu proses komunikasi dengan 2 kementerian membidangi pendidikan.

"Kami sudah komunikasi dengan Syamsu Rizal menyampaikan permasalahan sekolah kita dan dia berjanjian meneruskan ke pihak yang berkompeten," kata Abu Hanafi.

Komisi di DPR yang membidangi pendidikan adalah Komisi X.

Ada 4 legislator asal Sulsel di Komisi X, yakni La Tinro La Tunrung, Eva Stevany Rataba, Andi Muawiyah Ramly, dan Muslimin Bando.

Abu Hanafi rencananya masih akan mendatangi Kemendikdasmen.

Baca juga: Sudah 2 Hari Siswa SMA 17 Makassar Mogok Belajar, Ketua Osis Desak Sekolah Tuntaskan SNBP

Tujuannya bertemu dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

"Kami butuh dukungan dan atau pihak yang bisa memfasilitasi ketemu dengan para pejabat Kementrian untuk meloloskan upload data siswa," jelas Abu Hanafi.

Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu respon pemerintah pusat.

Pasalnya nasib para siswa kini diujung tanduk. 

Jika permohonan tidak diterima maka sebanyak 148 siswa tidak dapat ikut SNBP.

"Semoga bisa dibukakan kemudian sisa kami klik untuk input," kata Wakasek Humas SMA 17 Makassar Kartini Kurnia.

Baca juga: Wakasek Belum Pikir Sanksi Operator SMAN 17 Makassar: Kita Masih Berjuang

Diketahui Kegagalan ratusan siswa SMA 17 Makassar ikut SNBP disebabkan kelalaian operator.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved