Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hindari Empang Labuang Bili Soppeng Riaja Barru, Ada Buaya 3 Meter

Pemdes Lawallu Barru imbau warga untuk menjauhi Empang Labuang Bili. Ada buaya sepanjang 3 meter yang masih berkeliaran di sekitar lokasi.

Penulis: Darullah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Darullah/TRIBUN TIMUR
PAPAN IMBAUAN - Potret papan imbauan Pemdes Lawallu diabadikan tribun-timur.com, Kamis (6/2025). Pemdes Lawallu Barru imbau warga untuk menjauhi Empang Labuang Bili. Ada buaya sepanjang 3 meter yang masih berkeliaran di sekitar lokasi. 

TRIBUN-TIMUR.COM – BARRU – Pemerintah Desa Lawallu mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di area Empang Labuang Bili, Dusun Tanrabalana, Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Pasalnya, ada buaya berukuran sekitar 3 meter masih berkeliaran.

Buaya tersebut terpantau berada di area empang dan belum berhasil dievakuasi. 

Bahkan, untuk menjaga keselamatan, pihak desa telah memasang Police Line di pinggiran empang Labuang Bili yang berbatasan langsung dengan jalan desa.

Kepala Desa Lawallu, Raswady, menjelaskan bahwa pihaknya telah memasang spanduk imbauan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar empang.

"Karena saat ini masih ada buaya yang tentunya dapat membahayakan masyarakat yang beraktivitas di area tersebut," ujar Raswady, Kamis (6/2/2025).

Menurutnya, spanduk imbauan tersebut sudah dipasang di beberapa titik strategis di sepanjang pinggiran empang Labuang Bili, terutama di dekat jalan desa.

"Kami juga telah mengimbau kepada masyarakat, terutama anak-anak, untuk tidak mendekat ke lokasi hingga buaya tersebut berhasil dievakuasi," jelasnya.

Pihak desa juga telah memasang perangkap dan jaring untuk menangkap buaya tersebut, namun mengalami kendala karena luasnya area empang.

"Empang ini cukup luas, sehingga kami sedikit kesulitan dalam melakukan penangkapan," ungkap Raswady.

Buaya tersebut telah terpantau berada di empang Labuang Bili sejak 20 hari yang lalu. 

Jenis buaya yang ditemukan adalah buaya muara (Crocodylus porosus). (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved