Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SNBP 2025

Telat Isi PDSS, 178 Sekolah di Sulsel Tak Bisa Daftar Siswanya Masuk Jalur Prestasi Perguruan Tinggi

Hal itu disebabkan karena telatnya operator sekolah menginput data-data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / SITI AMINAH
SMA 17 MAKASSAR - Suasana SMA 17 Makassar Rabu (5/2/2025). Sebanyak 145 siswa di SMAN 17 Makassar tidak bisa ikut seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 178 sekolah di Sulsel tak bisa ikut seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masuk Perguruan Tinggi Nasional (PTN). 

Salah satunya Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)17 Makassar.

Hal itu disebabkan karena telatnya operator sekolah menginput data-data siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). 

Padahal data tersebut sangat penting, digunakan sebagai acuan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi.

Kepala SMAN 17 Makassar, Abu Hanafi, mengakui adanya keterlambatan sekolah dalam mengupload nilai siswa sebagai finalisasi dari empat tahap yang dilakukan. 

"Tahap pertama registrasis sekolah, tahap dua pengiriman data siswa eligible, tahap ketiga mengambil nilai dari rapor secara manual untuk disatukan dari siswa yang lulus jalur eligible," ucapnya Rabu (5/2/2025). 

"Tetapi setelah dikumpul nilai siswa eligible semester 1-5 akhirnya operator terlambat mengupload, sudah tertutup aksesnya," ungkap Abu Hanafi

Adapun pengumuman siswa lolos eligible (bersyarat daftar jalur prestasi) pada 15 Januari 2025

Sementara pengisian data siswa ke PDSS terakhir pada 31 Januari pukul 15.00 wita. 

Artinya, ada waktu dua pekan lebih bagi sekolah untuk menginput data siswa ke PDSS. 

Sementara diwaktu tersebut, operator sekolah masih mengupayakan untuk menginput nilai siswa. 

Pihaknya sudah berupaya agar diberi tambahan waktu penginputan dengan berkomunikasi dengan panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) melalui email. 

Hanya saja, akses untuk menjangkau laman PDSS tetap tidak bisa dilakukan.

Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan agar bisa difasilitasi berkomunikasi dengan kementerian. 

"Kami berharap perpanjangan akses dibuka, kalau sekarang akses tertutup, kami cuma komunikasi lewat email. Kami juga bersurat ke Disdik supaya dibantu akses kembali PDSS," tuturnya. 

"Masalah ini juga dialami oleh 178 sekolah di Sulsel. Di Makassar, SMA 17 salah satunya," ujarnya. 

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah, Karina menyampaikan, orang tua siswa sempat protes usai mengetahui kejadian ini. 

Pihaknya juga telah melakukan mediasi dengan orang tua siswa. 

Salah satu solusi yang ditawarkan ke orang tua ialah pihak sekolah berkoordinasi dengan Disdik Sulsel agar dibantu berkoordinasi dengan pemerintah pusat 

"Upayanya sekolah kita laporkan ke Disdik, kita ikuti jalurnya seperti apa  insyaallah hari ini kasek bersama operator dan wakasek kesiswaan ke Jakarta untuk lihat apa upaya yang akan dilakukan karena jadi tuntutan orang tua," jelasnya. 

"Kita diminta masukkan permohonan dari pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan kemudian dilanjutkan ke kementerian," sambungnya. (*) 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved