Tanpa Celana dan Tangan Terikat, Janda yang Ditemukan Meninggal di Jeneponto Korban Pembunuhan
Janda yang tinggal seorang diri itu ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Selasa (4/2/2025) pukul 14:00 Wita.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Nasib tragis dialami Basse Dg Intang (55) warga Dusun Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Janda yang tinggal seorang diri itu ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Selasa (4/2/2025) pukul 14:00 Wita.
Warga setempat, Dg Kebe yang melihat jasad korban pertama kali menyampaikam sejumlah kejanggalan.
Dg Kebe menilai tetangganya itu diduga korban pembunuhan seusai dirudapaksa.
Sebab, korban saat ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan bantal guling menutup kepala.
"Sarung naik ke atas sampai leher dengan baju, alat vital tidak tertutup apa-apa, tangan terikat tali," kata Dg Kebe di lokai.
Tak hanya itu, jendela belakang rumah korban yang diketahui kerap terkunci rapat ditemukan terbuka oleh warga.
"Pintu sama jendelanya itu biasanya pakai pengancing, pengikat tiga, tapi tadi sudah tidak ditemukan pengikat pengunci," ucapnya.
Dg Kebe menjelaskan, korban terakhir kali terlihat pada Minggu (2/2/2025) sore.
Korban bahkan sempat berkunjung ke sawahnya untuk beraktivitas.
"Hari Minggu sempat menggiling padi dan jual berasnya 10 liter," ucapnya.
Dua hari berikutnya, korban tak kunjung menampakkan diri.
Dg Kebe sempat mengira korban berkunjung ke rumah anaknya di Kecamatan Bangkala, Jeneponto.
Namun rasa curiga Dg Kebe muncul saat lampu rumah Dg Intang yang tak kunjung padam.
"Biasanya dia matikan lampunya kalau pergi," ungkapnya.
Dari kecurigaan itu, Dg Kebe memanggil tetangga lainnya untuk mengecek situasi.
Kepanikan pun muncul saat tercium bau menyengat dari rumah korban.
"Jadi saya dorong pintu utama tapi ternyata dikunci dari dalam, saya buka jendela kaca samping belakang, buka gordennya, saya lihat kakinya, ternyata sudah meninggal, posisinya terlentang," jelasnya.
Dg Kebe yang syok lantas memanggil warga setempat untuk mendobrak rumah korban.
"Saya panggil semua laki-laki untuk membuka," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Dusun Sapiri, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan mayat wanita di sebuah rumah, Selasa (4/2/2025)
Korban diketahui merupakan seorang janda yang tinggal seorang diri.
Kabar ini dibenarkan Kapolsek Binamu Akp Blasius Basthion Soge saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com
"Iya, saya sudah menuju TKP sekarang, korbannha perempuan," ujar Akp Blasius Basthion Soge via telepon.
Korban diketahui meninggal dunia sejak beberapa hari lalu.
Sebab disekitar rumah korban tercium bau tak sedap.
"Sudah membusuk, mungkin sudah beberapa hari yang lalu meninggalnya," tambahnya.
Hingga berita ini terbit, Tim Inafis Polres Jeneponto dan Personel Polsek Binamu baru tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Teror Ketuk Pintu Meresahkan Warga Desa Batujala Jeneponto |
![]() |
---|
Imbas Konflik Nelayan Bulukumba dan Bantaeng-Jeneponto, Kantor Dinas Kelautan Disegel |
![]() |
---|
Bakul Maulid Akbar Pemkab Jeneponto Tahun Ini Disalurkan ke 15.833 Keluarga Miskin |
![]() |
---|
10 Tahun Berlalu, Natsir Ali Belum Lunasi Proyek Rp1 Miliar di Jeneponto |
![]() |
---|
Kebakaran 6 Rumah di Batang Jeneponto, 30 Ekor Kambing Terpanggang, Kerugian Rp1,1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.