Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Lima Doa Sambut Bulan Ramadhan

Umat Muslim seringkali melafalkan doa tertentu ketika menyambut Ramadhan.

Editor: Sudirman
faith-matters.org
DOA. Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh 1 Maret 2025. Ada lima doa bisa dilafalkan menyambut Ramadhan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Muhammadiyah telah menetapkan satu Ramadhan jatuh 1 Maret 2025.

Umat Muslim seringkali melafalkan doa tertentu ketika menyambut Ramadhan.

Hukum membaca doa menjelang Ramadhan ialah sunnah.

Berikut doa bisa dilafalkan menyambut Ramadhan:

1. Dipertemukan dengan Bulan Ramadhan

Berikut bacaan doa menjelang Ramadhan dari riwayat Imam at-Tirmidzi Hadis 3.451.

 اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allahumma ahlilhu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya:

"Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu."

2. Doa Diberkahi selama Ramadhan

Dalam hadist riwayat Ahmad nomor 2346 dan 2387 terdapat doa untuk meminta keberkahan Allah selama bulan Ramadhan.

Adapun bunyi hadist tersebut yakni sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Allaahumma baarik lanaa fii Rajabi wa Sya'baana, wa baarik lanaa fii Romadhoona
Artinya:

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban. serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan."

3. Doa Melihat Hilal Ramadhan

Inilah doa melihat hilal yang disampaikan sahabat Thalhah bin Ubaidullah dalam sebuah hadis:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ

Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (wafi riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (wafi riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.

Artinya:

"Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah." (HR Ad Darimi dan Ibnu Hibban).

4. Doa Memasuki Bulan Ramadhan

Bila telah memasuki bulan Ramadhan, umat muslim juga dapat memanjatkan doa seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Doa Rasulullah SAW ini diriwayatkan Iman At Thabarani dan Imam Ad Dailami.

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya:

"Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan."

Selain itu diriwayatkan dalam hadis berikutnya dari Imam Dawud.

Disebutkan dalam hadis tersebut doa permohonan Rasulullah SAW.


هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

5. Doa Agar Dilancarkan saat Beribadah di Bulan Ramadhan

اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ وَتِلَاوَتِ كِتَابِكَ وَالتَّرَوِّيِّحِ وَالْإِحْسَانِ إِلَى خَلْقِكَ

Allahumma a'inna 'ala siyamih wa qiyaamih wa tilawati kitabik wa at-tarawwiihi wal-ihsaan ila khalqik.
Artinya: "Ya Allah, bantu kami untuk berpuasa, sholat malam, membaca Al-Quran, melakukan ibadah tarawih dan berbuat baik kepada sesama makhluk-Mu."

Itulah beberapa doa menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Masehi yang dapat diamalkan oleh umat muslim.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved