Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muswil PAN Sulsel 2025

Muswil PAN Sulsel 2025, Chaidir Syam Tunggu Perintah DPP

Chaidir Syam mengaku bersyukur, karena namanya diperhitungkan masuk menjadi salah satu calon ketua.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
MUSWIL PAN - Bupati Maros Chaidir Syam saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur dalam rangka Hut ke-20 Tahun Tribun Timur, 2024. Chaidir Syam tunggu arahan DPP    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN akan dilaksanakan pada 2025 tahun ini.

Beberapa nama digadang-gadang akan menggantikan ketua PAN Sulsel saat ini yakni Ashabul Kahfi.

Nama yang digadang-gadang menggantikan Ashabul Kahfi adalah Chaidir Syam.

Pasalnya, ia kembali terpilih menjadi Bupati Maros untuk kedua kalinya.

Saat ini, selain menjadi Bupati, Chaidir Syam juga adalah Ketua PAN Maros.

Dengan kekuatan yang dimiliki, ia berhasil membawa PAN menjuari kursi terbanyak di parlemen Maros dengan torehan 12 kursi.

Chaidir Syam mengaku bersyukur, karena namanya diperhitungkan masuk menjadi salah satu calon ketua

"Alhamdulillah, yang utam kita serahkan nantinya kepada kebijakan pimpinan pusat," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (31/1/2025).

Saat ini, kata Chaidir Syam, ia masih menunggu arahan dan kebijakan dari DPP PAN.

"Kami masih menunggu arahan pimpinan pusat dan juga pimpinan wilayah PAN," jelasnya.

Sosok Chaidir Syam dan Husniah Talenrang, 2 Bupati Peluang Gantikan Ashabul Kahfi Pimpin PAN Sulsel

Dua kader berpeluang menggantikan Ashabul Kahfi memimpin Partai Amanat Nasional (PAN).

Keduanya Husniah Talenrang dan Chaidir Syam.

Husniah Talenrang terpilih menjabat Bupati Gowa periode 2025 - 2030.

Sementara Chaidir Syam memasuki periode kedua menjabat Bupati Maros.

Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW PAN Sulsel rencananya digelar Maret-April 2025.

Ashabul Kahfi telah menakhodai PAN Sulsel selama empat periode.

Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Usman Lonta menjelaskan, proses pemilihan ketua kali ini tidak hanya mengandalkan kekuatan akar di tingkat daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari DPP PAN.

"Jadi semua kader punya hak maju mencalonkan, namun yang pasti adalah calon ketua harus memiliki jaringan kuat di bawah, di tingkat pengurus kabupaten/kota," ujarnya, Selasa (28/1/2025).

Terpenting adalah harus memiliki dukungan dari DPP PAN di bawah komando Zulkifli Hasan (Zulhas).

Muswil VI PAN Sulsel kali ini akan berbeda dibandingkan dengan muswil-muswil sebelumnya. 

"Muswil sekarang, berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kandidat tidak hanya harus punya akar yang kuat di daerah, tapi juga harus punya 'gantungannya' di DPP PAN,” tambah Usman.

Jika figur memiliki kekuatan atau didukung DPD PAN Kabupaten/Kota dan DPP PAN, maka bisa berpeluang memenangkan pertarungan.

"Sejauh ini kita belum tahu arahnya (siapa figur calon), cuma saya dengar-dengar ini di pengurus Kabupaten/kota, masih banyak yang kebingungan mencari figur calon Ketua DPW PAN Sulsel," ujar Usman Lonta.

Mantan Anggota DPRD Sulsel itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Ashabul Kahfi untuk memulai pembentukan panitia Muswil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved