Sosok Adik Jenderal Asal Makassar Panaskan Bursa Calon Ketua DPW PAN Sulsel
Siti Husniah Talenrang ramaikan bursa calon Ketua DPW PAN Sulsel, pernah jabat anggota DPRD Gowa kini terpilih Bupati Gowa periode 2025-2030
Kader lainnya adalah Ketua Sayap Perempuan PAN Sulsel Husniah Talenrang.
Husniah Talenrang juga merupakan Ketua PAN Gowa, sekaligus Bupati Gowa terpilih periode 2025-2030.
Selanjutnya, Ketua DPD PAN Maros sekaligus Bupati Maros, Chaidir Syam.
"Sudah banyak kader yang siap maju (di Muswil VI PAN Sulsel 2025),” kukas Ashabul Kahfi.
Terpisah, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Usman Lonta mengatakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel rencananya digelar pada Maret-April 2025.
Usman Lonta menjelaskan, muswil digelar tidak hanya untuk memilih ketua baru.
Namun, untuk merumuskan program kerja (Proker) Pengurus DPW PAN Sulsel Periode 2025-2030.
Olehnya, Muswil VI kali ini diharapkan dapat memberikan arahan strategis bagi partai berlambang matahari terbit dalam menghadapi tantangan politik yang semakin dinamis.
“Selain memilih ketua, Muswil juga akan membahas dua agenda besar lainnya, yaitu laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode saat ini (2020-2025)," kata Usman Lonta.
"Kemudian, menyusun program kerja lima tahun ke depan. Jadi ada tiga hal akan dibahas dalam muswil," tambah Usman.
Usman membeberkan, program kerja lima tahun ini akan menjadi landasan strategis bagi seluruh kader PAN di Sulsel.
Program ini akan mencakup prioritas-prioritas partai dalam rangka memperkuat posisi politik PAN di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Muswil ini juga diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang bisa dijalankan di seluruh wilayah Sulsel.
Itu dimulai dari peningkatan kualitas kader hingga penguatan jaringan politik di setiap daerah.
Dengan memperhatikan hasil evaluasi terhadap kinerja pengurus sebelumnya, program lima tahun ke depan akan diorientasikan untuk mengoptimalkan capaian PAN Sulsel dalam Pemilu 2029 mendatang.
Selain membahas program kerja, salah satu momen krusial dalam Muswil VI adalah pemilihan ketua baru DPW PAN Sulsel periode 2025-2030.
Saat ini, Ashabul Kahfi telah menakhodai PAN Sulsel selama empat periode.
Usman Lonta menyebutkan bahwa meskipun belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan menjadi ketua.
Namun proses pemilihan ketua kali ini tidak hanya mengandalkan kekuatan akar di tingkat daerah, tetapi juga memerlukan dukungan dari DPP PAN.
"Jadi semua kader punya hak maju mencalonkan, namun yang pasti adalah calon ketua harus memiliki jaringan kuat di bawah, di tingkat pengurus kabupaten/kota," ucapnya.
Dan yang lebih penting adalah juga harus memiliki dukungan dari DPP PAN di bawah komando Zulkifli Hasan (Zulhas).
Muswil VI PAN Sulsel kali ini akan berbeda dibandingkan dengan muswil-muswil sebelumnya.
"Muswil sekarang, berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Kandidat tidak hanya harus punya akar yang kuat di daerah, tapi juga harus punya 'gantungannya' di DPP PAN,” tambah Usman.
Jika figur memiliki kekuatan atau didukung DPD PAN Kabupaten/Kota dan DPP PAN, maka bisa berpeluang memenangkan pertarungan.
"Sejauh ini kita belum tahu arahnya (siapa figur calon), cuma saya dengar-dengar ini di pengurus Kabupaten/kota, masih banyak yang kebingungan mencari figur calon Ketua DPW PAN Sulsel," ujar Usman Lonta.
Mantan Anggota DPRD Sulsel itu juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Ashabul Kahfi untuk memulai pembentukan panitia Muswil.
Oleh karena itu, mereka akan membahas persiapan muswil dalam waktu dekat.
“Pekan depan, kami akan menghadap ke Ketua PAN Sulsel untuk membentuk kepanitiaan dan mempersiapkan segala sesuatunya,” tukasnya.(*)
Profil Lima Srikandi Sulsel Peluang Tarung di Pilgub Sulsel: Satu Wagub, 4 Jabat Bupati |
![]() |
---|
5 Politisi Perempuan Peluang Kandidat Gubernur Sulsel |
![]() |
---|
Sembilan Kader PAN Berebut Posisi Formatur di Maros, Ada Putra Chaidir Syam |
![]() |
---|
Bupati Gowa Dikukuhkan sebagai Pengurus APKASI Bidang Kebijakan dan Perundang-undangan |
![]() |
---|
AYP Desak Refocusing Anggaran, Kurangi Belanja Birokrasi, Perkuat Fiskal Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.