Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Tak Punya Playmaker, Pengamat: Antisipasi Gelandang Lawan di Depan Pemain

Semenjak ditinggal Willem Jan Pluim di musim putaran kedua 2023/2024, PSM Makassar di bawah asuhan Bernardo Tavares tak lagi memakai playmaker.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
TANPA PLAYMAKER – Kolase skuad PSM Makassar (kiri) dan Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar. Syamsuddin Umar menyebut, sepak bola modern saat ini tak butuh playmaker karena sepak bola hanya dimainkan 20-30 meter saja. 

Menurut Syamsuddin Umar, sekarang semua pemain harus menjadi playmaker karena sepak bola itu membangun serangan bukan hanya dari lapangan tengah lagi, tapi dari bawah.

Kemudian harus menjadi perusak serangan. 

Makanya, lapangan tengah PSM Makassar jangan kehilangan kontrol dari gelandang lawan. Jangan gelandang lawan selalu berada di depan pemain PSM Makassar.

Ia yakin kalau pun masih ada Pluim bersama PSM Makassar perannya akan tak efektif sekarang ini.

Lantaran bola tidak lagi dari pertahanan ke depan, melainkan serangan dibangun dari bawah, oleh kiper.

“Ke mana pun bola serangan dimulai dari build up dari belakang, tidak ada lagi di tengah dirjen,” terang mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved