Lubang Gorong-gorong di Jalur Pejalan Kaki Belopa Telan Korban, Warga Khawatir

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Lubang saluran air di jalur pejalan kaki sekitar Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, membahayakan warga.

Pasalnya, beberapa lubang dibiarkan terbuka tanpa penutup atau tanda peringatan.

Berdasarkan pantauan TribunLuwu.com, lubang-lubang tersebut memiliki ukuran cukup besar sehingga berisiko membuat pejalan kaki terperosok.

Hal ini terbukti dengan adanya insiden terbaru, di mana seorang warga terjatuh ke dalam salah satu lubang tersebut.

Kejadian ini diunggah oleh akun Facebook bernama Tisyafar To Saripa, yang membagikan foto seorang wanita terbaring di dekat lokasi lubang irigasi.

Wanita tersebut diketahui baru saja menjadi korban akibat terperosok.

Unggahan itu pun memancing respons warganet. Salah satu akun, Elink Long, membagikan pengalamannya terkait lokasi tersebut.

"Pernah juga pas orang kampanye, beberapa orang jatuh. Bahkan ada yang sedang membawa tenda juga terjatuh," tulisnya.

Respons Pemerintah Daerah

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Andi Ikhsan, mengatakan bahwa pemeliharaan jalur pejalan kaki sudah masuk dalam agenda pemerintah daerah tahun ini.

"Ada rencana pemeliharaan pedestrian tahun ini. Saya akan koordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk memastikan apakah lubang saluran itu termasuk dalam penanganan," ujarnya, Senin (27/1/2025).

Namun, menurut Andi Ikhsan, proyek tersebut saat ini masih terhambat karena adanya edaran dari pemerintah pusat terkait penundaan proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).

"Sebenarnya sudah mau dilaksanakan, tetapi terkendala surat edaran dari kementerian yang meminta penundaan proses PBJ," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur: Muh Sauki Maulana

Kejadian ini diunggah oleh akun Facebook bernama Tisyafar To Saripa, yang membagikan foto seorang wanita terbaring setelah terjatuh di lokasi lubang irigasi.