Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar vs Dewa United, Kejelian Bernardo Tavares Diuji

PSM Makassar dalam kondisi tak diuntungkan lawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025) pukul 16.30 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Skuad PSM Makassar saat melawan Terengganu di ASEAN Club Championship 2024/2025 di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Malaysia pada Rabu (22/1/2025). Kejelian Bernardo Tavares diuji saat PSM Makassar dan Dewa United dalam kondisi berbeda jelang bertemu pada pekan 20 Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kejelian dan kepiawaian Bernardo Tavares meramu taktik diuji ketika PSM Makassar vs Dewa United.

Pasalnya, PSM Makassar dalam kondisi tak diuntungkan lawan Dewa United di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/1/2025) pukul 16.30 Wita.

Akbar Tanjung cs alami kelelahan karena jadwal pertandingan dan perjalanan jauh yang ditempuh.

Pertandingan lawan Dewa United hanya selang lima hari usia menantang Terengganu di ASEAN Club Championship (ACC).

Ditambah lagi, PSM Makassar kemungkinan masih tampil pincang akibat cederanya Yuran Fernandes dan Nermin Haljeta.

Padahal, Pasukan Ramang lagi butuh kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri, sekaligus masuk empat besar.

PSM Makassar saat ini mengoleksi 31 poin dan bertengger di peringkat enam.

Sedangkan Dewa United dalam tren positif dengan sapu bersih dua kemenangan terakhir.

Bahkan, mereka mencetak empat gol dan tak kebobolan.

Anak asuh Jan Olde Riekerink ini pun berada di peringkat empat dengan 31 poin.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan perbedaan persiapan tak boleh menjadi alasan, sebab PSM Makassar adalah tim profesional.

Jadwal pertandingan Liga 1 yang disusun operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) pasti sudah punya perhitungan.

Di lain sisi, setiap tim dibolehkan mendaftarkan 35 maksimal pemain dalam tim dan memiliki banyak alternatif dalam daftar susunan pemain (DSP).

“Sehingga ini kejelian dan kepiawaian dari pelatih bagaimana menyiasati ini, jumlah pemain, jadwal pertandingan dan waktu yang akan ditempuh,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (24/1/2025).

Menurut mantan Asisten Timnas Indonesia ini, pemain profesional kalau istirahat satu-dua hari rasa lelahnya sudah hilang.

Sisa kebugaran fisiknya.

Makanya sangat penting ada rotasi dilakukan dalam pertandingan.

“Itulah gunanya ada rotasi, pemain yang ada dalam klub bisa dimaksimalkan. Jangan sampai banyak (jumlah pemain) tapi kurang ataukah kurang tapi banyak,” tuturnya.

Diungkapkan Syamsuddin Umar, pelatih kadang punya pertimbangan dalam merotasi pemain.

Biasanya melihat waktu persiapan dan jadwal pertandingan sehingga bisa disiasati.

“Semua hal yang terjadi dalam kompetisi sudah diantisipasi pastinya,” ungkap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1991/2000 ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved