Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ular Piton 2 Meter Sembunyi di Kolong Rumah Warga Takalar

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Takalar berhasil mengevakuasi ular jenis piton di Panje'nekang, Desa Suru'langi', Kecamatan Polongbangkeng Selatan

Penulis: Makmur | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/MAKMUR
Ular piton yang disebut sepanjang 2 meter yang dievakuasi dari kolong rumah Sanusi Daeng Sikki di Panje'nekang, Desa Suru'langi', Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulsel, Senin (20/1/2025). 

TAKALAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Takalar berhasil mengevakuasi ular jenis piton di Panje'nekang, Desa Suru'langi', Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulsel, Senin (20/1/2025).

Ular tersebut dievakuasi di rumah Sanusi Daeng Sikki.

Tim Rescue Damkar Takalar yang berjumlah 4 orang terjun ke lokasi pada pukul 12:30 Wita setelah mendapat aduan warga.

Ular dievakuasi di dalam kolong rumah panggung.

Ular bersembunyi di bawah tumpukan kayu.

Dengan cepat, tim berhasil mengamankan ular tersebut.

Panjangnya 2 meter.

Baca juga: Ular Piton 4,5 Meter Kagetkan Warga Tamalate Makassar saat Mau Wudhu, Sembunyi di Plafon Kamar Mandi

Saat diamankan, ular dalam kondisi tidak berdaya, disebabkan baru saja melahap seekor ayam.

Kepala Bidang Damkar Takalar, Muhammad Said mengatakan ular tersebut adalah ular kedua yang dievakuasi Damkar Takalar pada tahun 2025.

Katanya, sebelumnya telah dievaluasi ular jenis sama, dengan ukuran yang lebih kecil, di Galesong.

"Alhamdulillah, kami bersama tim telah berhasil mengamankan ular jenis piton, di Desa Suru'langi', Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Tadi itu  prosesnya cepat. Setelah diamankan, ular itu kemudian langsung dibawah ke kantor Pemadam Kebakaran Takalar," jelasnya mengatakan.

Kata Said, ular tersebut nantinya akan dilepaskan kembali.

Rencananya dilepaskan di Hutan Ko'mara, Polongbangkeng Utara.

"Kami akan lepas ular ini kembali ke alam liar. Tempat yang dipilih adalah tempat yang jauh dari pemukiman penduduk, tempat yang steril. Rencananya di Hutan Ko'mara," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved