Jalan Amblas, Satlantas Polres Barru Imbau Truk Tidak Melintas di Jalur Pekkae-Soppeng

TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Satlantas Polres Barru imbau pengguna mobil truk roda 6 ke atas agar tidak melalui jalur poros Pekkae-Buludua-Soppeng.

Pasalnya kondisi jalan di jalur tersebut tidak memungkinkan pasca terjadinya longsor susulan di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Barru, AKP Ida Ayu Made Ari Suastini menjelaskan bahwa kondisi di Buludua itu dingin, dan berkabut. 

"Tentunya pandangan akan terhalang, dan itu rawan dan bahaya," ujarnya, Senin (20/1/2025).

Apalagi pencahayaan di sana kurang. Saya sudah pantau kondisi di sana pada saat malam hari, sehingga saya keluarkan statmen seperti itu," kata AKP Ida Ayu.

"Sehingga untuk yang dari Barru diimbau untuk tidak melintas mulai sore hingga malam hari di jalur tersebut. Dan itu juga banyak yang merespon, Polres Soppeng juga mengalihakan jalur," jelasnya.

Menurutnya, di Barru sendiri Satlantas Polres Barru tidak menutup akses, karena lebih panjang jalur yang dari Barru dan juga lebih banyak masyarakat di sana.

"Kalau saya terlalu menutup aksesnya, nanti masyarakat kasian. Kami hanya mengimbau dengan memasang spanduk-spanduk imbauan di sana," bebernya.

"Apalagi jalur yang amblas itu, yang dari arah Soppeng ke Barru. Tapi untuk jalur Barru ke Soppeng itu masih aman. Sehingga masih bisa dilintasi mobil," ungkap Kasat Lantas Polres Barru.

"Makanya saya minta dari Polres Soppeng yang mengalihkan arus lalu lintas, karena di sana juga ada jalur alternatif lain," tambahnya.

Pihaknya akui sudah melapor ke Pemprov Sulsel terkait kondisi jalan rusak tersebut. 

"Informasinya saat ini sementara persiapan untuk perbaikan. Dan akses jalan tersebut sudah disurvei," tandasnya.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah