Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.050 Hektare Sawah Terdampak Banjir-Longsor di Barru Sulsel

Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad menjelaskan saat ini masih tahap pendataan dan validasi sawah terdampak longsor.

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/DARULLAH
Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU - Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan berdampak pada lahan pertanian.

Data Dinas Pertanian, sebanyak 1.000 hektare sawah terendam banjir.

Sementara 50 hektare sawah terdampak longsor.

Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad menjelaskan saat ini masih tahap pendataan dan validasi sawah terdampak longsor.

"Dan ini sudah sementara kita lakukan pengecekan bersama konsultan," ujarnya, Minggu (19/1/2025).

"Dan Alhamdulillah pihak terkait sudah melakukan pendataan untuk bagaimana memperbaiki sawah yang mengalami longsor dan saat ini RKA-nya (Rencana Kerja dan Anggaran) sudah disusun, tinggal proses review," kata Ahmad.

Dalam waktu dekat pihaknya akan komunikasi dengan pemilik sawah terkait solusinya.

Titik terparah di daerah Tompo, kemudian Desa Harapan, Pujananting dan banyak daerah-daerah lainnya yang mengalami longsoran sekala besar.

Imbas longsor, sawah tidak bisa ditanami sehingga perlu dilakukan penyelamatan agar petani bisa segera menanami sawahnya.

"Penyelamatannya itu bisa dilakukan dengan cara rehabilitasi kembali sawah-sawah yang terdampak, dengan menggunakan dana yang ada di bencana yaitu BTT (Biaya Tak Terduga)," tandasnya.

Adapun sawah terdampak banjir tidak hanya berdampak negatif bagi petani.

Ada dampak positif seperti lahan akan subur karena unsur hara alami pergeseran.

"Yang kedua hama dan penyakit mengalami pencucian, sehingga steril lah hama-hama di situ dan gas-gas beracun juga ikut hanyut," tutupnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Darullah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved