Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akmil 1992

Sosok 3 Alumni Akmil 1992 Naik Pangkat Bintang 3: Iwan Setiawan, Kunto Arief, Bobby Rinal

Profil tiga abituren Akademi Militer 1992 naik pangkat bintang 3 Letjen Iwan Setiawan, Letjen Kunto Arief Wibowo, dan Letjen Bobby Rinal Makmun

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Tiga alumni Akmil 1992 naik pangkat bintang 3 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Profil tiga abituren Akademi Militer 1992 naik pangkat bintang tiga.

Mereka yakni Letnan Jenderal (Letjen) Iwan Setiawan, Letjen Kunto Arief Wibowo, dan Letjen Bobby Rinal Makmun.

Ketiganya mengikuti pencapaian kawan seangkatannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Laporan kenaikan pangkat TNI AD dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Total ada 54 perwira tinggi TNI AD mendapat kenaikan pangkat.

Acara dirangkaikan upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) dan Gubernur Akademi Militer (Akmil).

Yang menarik tiga bintang tiga yang naik pangkat adalah kawan seangkatan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. 

Dalam upacara Sertijab, jabatan Danpussenif diserahterimakan dari Letjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M., kepada Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.

Sementara jabatan Gubernur Akmil berpindah dari Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., kepada Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.

Pada momen tersebut, Maruli Simanjuntak memberikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi mereka.

Maruli Simanjuntak berharap pejabat baru dapat melanjutkan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih satuan selama ini.

Selanjutnya, Maruli Simanjuntak juga menerima Laporan Kenaikan Pangkat 54 Pati TNI AD.

Terdiri dari tiga Letnan Jenderal, sebelas Mayor Jenderal, dan 40 Brigadir Jenderal.

Jenderal Maruli menekankan kenaikan pangkat dan jabatan bukan sekadar penghargaan, tetapi juga tanggung jawab besar untuk terus meningkatkan kompetensi dan adaptasi terhadap dinamika tugas yang semakin menantang.

“Seorang pemimpin harus selalu update dengan setiap perkembangan, baik di tingkat nasional maupun global, agar mampu menciptakan strategi yang relevan dan inovatif,” tegas Maruli.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved