Perpustakaan Unhas Sosialisasi Manfaat Science Direct untuk Dosen dan Mahasiswa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Database kredibel secara akademik dan bereputasi internasional sangat penting keberadaannya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi bagi dosen, peneliti dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas). 

Terbukti, setelah Unhas memasuki masa dua tahun berlangganan Science Direct (SD), jumlah publikasinya mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal ini disampaikan Kepala Perpustakaan Unhas, Fierenziana Junus dalam pengantar Sosialisasi Pemanfaatan Science Direct Unhas via Zoom, Sabtu (18/1/2025).

Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 partisipan yang sebagian besar dosen dan mahasiswa Unhas.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Strategic Engagement Manager for Elsevier Southeast Asia, Dr Johan Jang.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan cara mudah untuk mengakses, mencari artikel dan mengunduhnya untuk menunjang penelitian, publikasi dan mengajar perkuliahan. 

Science Direct atau SD adalah database termuka dunia yang berisi 2700-an jurnal ilmiah. 

Sebagian besar berada dalam kualitas Q1 dan Q2 terindeks Scopus.

Itu dengan rincian 92 persen atau hampir semuanya dalam Q1 dan Q2. 

“Q1-nya sebesar 76 persen. Mencakup 24 disiplin ilmu yang terdiri dari 21 juta artikel sebagian besar Q1 dan Q2,” katanya, via rilis.

Johan Jang memaparkan, cara mengakses SD bagi sivitas akademika Unhas ada dua cara. 

Pertama, dapat langsung diakses dalam lingkungan kampus Unhas dengan masuk ke sciencedirect.com. 

Kedua, dapat diakses dari luar lingkungan kampus Unhas dengan terlebih dahulu masuk ke SSO Unhas lalu sign in menggunakan email berdomain Unhas.

Johan juga mengungkapkan tiga fitur yang sangat membantu yaitu, fitur compare journals, SD AI (artificial intelligence), dan fitur Reading Assistant. 

Fitur pertama cara sangat berguna bagi sivitas akademika untuk membandingkan jurnal yang tepat untuk publikasi.