Akpol
Daftar Tujuh Polisi Pernah Tugas di Sulsel Kini Pangkat Jenderal, Dua Jabat Kapolda
Mereka Irjen Yudhiawan Wibisono, Rusdi Hartono, Irjen Endi Sutendi, Brigjen Mokhamad Ngajib, Budhi Haryanto, Dodied Prasetyo Aji, dan Adex Yudiswan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Daftar tujuh polisi pernah bertugas di Sulsel kini pangkat jenderal.
Mereka Irjen Yudhiawan Wibisono, Irjen Rusdi Hartono, Irjen Endi Sutendi, Brigjen Mokhamad Ngajib, Brigjen Budhi Haryanto, Brigjen Dodied Prasetyo Aji, dan Brigjen Adex Yudiswan.
Irjen Yudhiawan Wibisono, Irjen Rusdi Hartono, Irjen Endi Sutendi, Brigjen Mokhamad Ngajib, Brigjen Budhi Haryanto pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Sementara Brigejn Dodied Prasetyo pernah menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar, dan Brigjen Adex Yudiswan pernah menjabat sebagai Kapolres Luwu.
Irjen Yudhiawan Wibisono dan Irjen Rusdi Hartono kini menjabat Kapolda.
Sosok 7 polisi pernah tugas di Sulsel kini pangkat jenderal:
Baca juga: Karir Cemerlang Dua Lulusan Akpol 2000, Roland Ronaldy Pertama Pecah Bintang dan Yimmy Adhi Makayasa
Irjen Yudhiawan Wibisono
Irjen Yudhiawan Wibisono kini menjabat sebagai Kapolda Sulsel.
Sebelum menjadi Kapolda Sulawesi Selatan, ia ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara pada 2023.
Irjen Yudhiawan Wibisono menjabat Kapolretabes Makassar tahun 2019 sampai 2020.
Irjen Yudhiawan Wibisono lahir di Klaten, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1967.
Ia diketahui pernah menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1991.
Selama menimba ilmu di Akpol, ia memiliki berpengalaman dalam bidang reserse.
Ia mengawali karier dengan menjabat Pamapta Polres Brebes pada 1991, dan kemudian menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Brebes.
Pada 1993, ia menjadi Kapolsektif Brebes, sebelum melanjutkan kariernya sebagai Kasat Reserse Polres Batang pada 1995.
Tahun 2000, Yudhiawan menjabat sebagai Kabagops Polres Tabanan, Bali, dan pada 2001, ia menjadi Kabagops Poltabes Denpasar.
Pada 2004, Yudhiawan mengemban tugas sebagai Wakapolres Badung dan dilanjutkan sebagai Wakapolres Karangasem pada 2005.
Setelahnya, Yudhiawan bergabung dalam tim penyidik di KPK, dan pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri.
Tahun 2016, Yudhiawan menjadi Dirreskrimsus Polda Sulsel, lalu menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar pada 2019, sebelum menjadi Korwil KPK pada 2020.
Pada tahun 2021, Yudhiawan ditunjuk sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi II KPK, dan pada 2023, ia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.
Tahun 2023-2024, Yudhiawan menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Irjen Rusdi Hartono
Irjen Rusdi Hartono kini menjabat sebagai Kapolda Jambi sejak 14 Oktober 2022.
Saat itu, ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Komjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K.
Sebelum itu, jenderal bintang 2 ini sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Sepanjang kariernya, Rusdi Hartono juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.
Irjen Rusdi Hartono lahir di Jakarta pada tanggal 27 April 1969.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Rena Rusdi Hartono dan menganut agama Islam.
Rusdi sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Rusdi antara lain yakni PTIK, Sespim, dan Sespimti.
Karier Irjen Rusdi Hartono telah malang melintang di dalam Polri.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia mengawali kariernya sebagai perwira pertama (Pama) di Polda Jawa Tengah pada tahun 1991.
Setelah itu, ia mendapat posisi jabatan sebagai Kapolsek Sukorejo, Polres Kendal pada 1992.
Semenjak itu, karier Rusdi Hartono kian hari makin meroket.
Jabatan strategis pertama yang diemban Rusdi yakni sebagai Kapolres Garut.
Pada 2009, Rusdi kemudian dimutasi menjadi Kapolres Cimahi.
Setelah itu, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wadirlantas Polda Riau pada 2010.
Jenderal asal Jakarta ini juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Dirlantas Polda Kepri (2011), Dirlantas Polda Jawa Barat (2013), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Regident Korlantas Polri (2013).
Pada 2015, Rusdi Hartono lalu mendapat amanah untuk menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.
Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Kabagkuhjardikbangspes Rokulum Lemdikpol Polri pada 2016.
Semasa dinasnya, Rusdi juga sempat menjabat sebagai Kabaganev Robinops Sops Polri.
Pada 2020, alumni Akpol 1991 ini kemudian didapuk sebagai Karobinops Sops Polri.
Di tahun yang sama, Rusdi mendapat posisi strategis di Humas Polri, yakni sebagai Karopenmas Divhumas Polri.
Ketika menjabat posisi tersebut, ia kerap menginformasikan kasus-kasus yang menjadi perhatian publik tanah air.
Pada 2021, ia dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri.
Barulah pada tahun 2022 Irjen Rusdi Hartono mengemban jabatan sebagai Kapolda Jambi.
Irjen Endi Sutendi
Irjen Endi Sutendi kini menjabat sebagai Waastamaops Kapolri.
Endi Sutendi lulusan Akademi Kepolisian 1991.
Endi Sutendi banyak menghabiskan kariernya di Sulsel.
Pernah menjabat Kapolres Enrekang, Wakapolrestabes Makassar, Kabid Humas Polda Sulsel, serta Kapolrestabes Makassar.
Ia juga pernah menjabat Wakapolda Sulbar.
Dia juga sempat menduduki posisi Analis Kebijakan Madya bidang PID Divhumas Polri periode 2015-2016.
Selain itu, ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Enrekang.
Brigjen Mokhamad Ngajib
Brigjen Mokhamad Ngajib menjabat Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri.
Brigjen Mokhamad Ngajib baru menduduki posisi jabatan sebagai Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri pada Januari 2025.
Sebelum itu, Ngajib lebih dulu dikenal dengan jabatannya sebagai Kapolrestabes Makassar.
Ia tercatat aktif mengisi kursi jabatan sebagai Kapolrestabes Makassar sejak 2023 hingga 2024.
Selama menjadi Kapolrestabes Makassar, Ngajib dikenal sebagai polisi yang tegas.
Ia pernah memecat 4 anggota polisi karena meninggalkan tugas tanpa alasan dan juga terlibat masalah hukum.
Brigjen Mokhamad Ngajib lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 7 Desember 1971.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Noni Harsanelda dan menganut agama Islam.
Brigjen Mokhamad Ngajib memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun juga sudah pernah diembannya.
Saat berpangkat Ipda, Ngajib sempat bertugas sebagai Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang pada 1996 hingga 1997.
Kemudian, ia mendapatkan promosi jabatan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).
Pada 1998, Ngajib ditunjuk menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang.
Setelah itu, Brigjen Mokhamad Ngajib kembali ke Akpol sebagai Dantontar 3/1.
Ngajib juga tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Sukoharjo pada tahun 2004.
Selain itu, ia juga sempat menjadi Kasat Reskrim Polwil Banyumas selama 3 tahun sejak 2004 hingga 2007.
Jenderal asal Purbalingga ini juga pernah bertugas di Polwil Surakarta dengan menjabat sebagai Kasubbag Reskrim pada 2007 hingga 2008.
Tak hanya itu, Mokhamad Ngajib juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolres Sukoharjo (2008-2010) dan Wakapolres Cilacap (2010-2011).
Karier Brigjen Ngajib makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Semarang pada 2011.
Pda 2012, ia ditunjuk menjadi Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar.
Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kasat Narkoba Polrestabes Bandung.
Tak lama setelah itu, Ngajib ditugaskan sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Bandung.
Pada 2016, Mokhamad Ngajib lalu dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kapolres Sukabumi.
Brigjen Mokhmad Ngajib juga sempat ditugaskan sebagai Kasubbagnevopswil Baganev Robinops Sops Polri pada 2018 hingga 2019.
Semenjak itu, karier Ngajib terus meroket di Korps Bhayangkara.
Pada 2019, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirbinmas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Satu tahun berselang, ia lalu diangkat menjadi Dirsamapta Polda Metro Jaya.
Tugas Ngajib kemudian makin berat karena ia mendapat amanah untuk menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang pada 2022.
Setelah itu, ia ditugaskan menjadi Kapolrestabes Makassar pada 2023.
Baru pada akhir 2024 Mokhamad Ngajib berhasil pecah bintang menjadi Brigjen untuk menjabat sebagai Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri.
Brigjen Budhi Haryanto
Brigjen Budhi Haryanto diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri sejak Juni 2024.
Sepanjang kariernya, Brigjen Budhi Haryanto juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolrestabes Makassar.
Brigjen Budhi Haryanto lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 29 Maret 1973.
Ia lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan, S.I.K., M.H., M.Si.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK dan Sespimmen.
Karier Brigjen Budi Haryanto telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Budhi tercatat pernah menjabat sebagai Wadan Unit II Subdenpas Gegana Korps Brimob Polri, Kasubden II Detasemen C Satuan Brigade Mobil, Kapolsek Cikarang Polresta Bekasi, dan Kanit Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Selain itu, Budhi juga sempat menduduki posisi sebagai Wakapolres Labuhan Batu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Jateng, Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Jateng, dan Kapolres Boyolali (2012).
Karier Brigjen Budhi makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kapolres Pati pada tahun 2014.
Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Jateng.
Pada tahun 2016, Brigjen Budhi Haryanto kemudiang diangkat sebagai Kabidpropam Polda Jateng.
Lalu, jenderal asal Semarang ini ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Jateng pada tahun 2019.
Satu tahun kemudian, Budhi Haryanto dimutasi menjadi Dirreskrimsus Polda Jateng.
Pada 2020, ia lalu ditugaskan untuk menajabat sebagai Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri.
Kemudian, Budhi diangkat sebagai Kapolrestabes Makassar pada tahun 2021.
Pada tahun 2023, Brigjen Budhi kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Barulah di tahun 2024 jenderal bintang satu ini diangkat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri.
Brigjen Dodied Prasetyo Aji
Brigjen Dodied Prasetyo ditempatkan di Penata Kehumaan Polri, Divhumas polri .
Ia salah satu polisi dikenal lama bertugas di Polres Soppeng.
Dodied menjabat Kapolres Soppeng mulai 2015 sampai 2017.
Setelah tujuh tahun meninggalkan Polres Soppeng, Dodied Prasetyo Aji, akhirnya berpangkat Brigjen.
Dodied Prasetyo Aji lahir di Kota Madium, Jawa Timur, 5 November 1973.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995.
Ia satu letting dengan Brigjen Hendra Kurniawan.
Namun karir Hendra Kurniawan di Polri berakhir lebih cepat setelah dipecat karena terlibat kasus Ferdy Sambo.
Tiga lettingnya sudah berpangkat Irjen yaitu Irjen Sandi Nugroho, Irjen Abdul Karim, dan Irjen Rizal Irawan.
Dodied lulus di SD Situbondo, Jatim 1986, SMP Mojokerto, Jatim 1989 dan lulusan SMA 1992 di Yogyakarta.
Setelah menyelasaikan pendidikan umum selama 12 tahun, Dodied mendaftar di Akpol dan lulus tahun 1995.
Dodied memiliki dua putra, mereka Muhammad Farell Hwuardaya dan Muhammad Daffah Brayen.
Istrinya bernama, Annsella Brutie Cavira.
Lahir dari keluarga tentara, Dodied lalu bercita-cita jadi astronot,.
Mantan Kanit IV Subdit I Keamanan Negara Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim juga pernah mendaftar UMPT di Insitute Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Astronot.
Beberapa jabatan telah ditempati Dodied seperti Kanit IV Subdit I Keamanan Negara Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, Kapolres Soppeng (2015-2017).
Kasubbag Aspasaf Bagkonvinter Set NCB Intelpol Indonesia Divhubinter Polri, dan sebagai Kabag Bagkonvinter Divhubinter Polri.
Brigjen Adex Yudiswan
Brigjen Adex Yudiswan mantan Kapolres Luwu, Sulsel.
Ia pecah bintang satu setelah sembilan tahun meninggalkan Polres Luwu.
Mutasi Kombes Adex Yudiswan bernomor ST/2100/IX/KEP/2024.
Mutasi terbaru ia promosi bintang satu setelah dipercaya menjabat Karojakstra Srena Polri.
Adex menggantikan Brigjen Sambodo Purnomo Yogo.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) dikenal salah satu polisi berprestasi di Polri.
Nama Adex menjadi dikenal publik saat dipecaya memimpin tim kepolisian melakukan pencarian pesawat Aviastar di Luwu tahun 2015.
Adex bersama rombongan menjadi polisi pertama menemukan keping-keping pesawat Aviastar di atas gunung.
Prestasi lainnya pernah didapatkan Adex saat ia menjabat sebagai Kapolres Gresik.
Bahkan Polres Gresik menorehkan 3 prestasi sekaligus.
Adex juga pernah meraih pin emas dari Kapolri.
Ia meraih pin emas karena meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK).
Setelah menjabat Kapolres Gresik, Adex kemudian dimutasi menjabat Wakapolres Metro Jakarta Barat.
Karier moncer lima mantan Kapolretabes Makassar.
Pecah bintang setelah menyelesaikan tugas di Kota Daeng.
Dua di antaranya kini menjabat kapolda.
Irjen Yudhiawan Wibisono menjabat Kapolretabes Makassar tahun 2019 sampai 2020.
Pada 2020 Yudhiawan Wibisono pecah bintang.
Pada akhir 2024, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Yudhiawan Wibisono sebagai Kapolda Sulsel.
Yudhiawan Wibisono datang kembali ke Kota Makassar dengan pangkat bintang dua.
Tak ketinggalan Irjen Rusdi Hartono kini menjabat Kapolda Jambi.
Alumni Akpol 1991 itu dulu bertugas sebagai Kapolrestabes Makasser tahun 2015 sampai 2016.
Jabatan Kapolrestabes Makassar mengantarkan sejumlah kombes meraih pangkat bintang satu.
Terbaru ada nama Mokhamad Ngajib promosi bintang 1 di Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri.
Alumni Akpol 1995 itu bertugas di Kota Daeng sejak April 2023 hingga Januari 2025, atau hampir dua tahun.
Mokhamad Ngajib mengikuti jejak senior dan kawan seangkatannya pecah bintang.
Sebelumnya ada nama Yudhiawan Wibisono, Rusdi Hartono, Endi Sutendi, hingga Budhi Haryanto.
Nama-nama tersebut dulunya menjabat Kapolrestabes Makassar.
Yudhiawan Wibisono dan Rusdi Hartono kini menjabat sebagai Kapolda dengan pangkat bintang dua.
Rusdi Hartono bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar pada 2015 sampai 2016.
Saat ini Rusdi Hartono menjabat sebagai Kapolda Jambi.
Adapun Yudhiawan Wibisono menjabat Kapolrestabes Makassar pada 2019 sampai 2020.
Kini Yudhiawan Wibisono menjabat sebagai Kapolda Sulsel.
Selanjutnya ada nama Endi Sutendi Kapolrestabes Makassar tahun 2016-2017.
Saat ini Endi Sutendi berpangkat bintang dua alias Inspektur Jenderal Polisi.
Pada 2022 sampai 2023 lalu, Kapolretabes Makassar dijabat Budhi Haryanto.
Sukses menjaga keamanan di ibukota Sulsel, Budhi Haryanto dapat promosi bintang satu pada 2023.
Terbaru giliran Mokhamad Ngajib pecah bintang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Brigjen Mokhamad Ngajib sebagai Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.
STR mutasi terbit 29 Desember 2024.
3 hari berselang, Mokhamad Ngajib dapat kenaikan pangkat bintang satu.
Upacara kenaikan pangkat digelar Rabu (1/1/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat untuk periode 1 Januari 2025 di Rupattama Mabes Polri, Jakarta.
Total ada 10.548 perwira menerima kenaikan pangkat.
Upacara kenaikan pangkat Kapolrestabes Makassar lebih dulu digelar dibandingkan serah terima jabatan.
Dengan demikian Polrestabes Makassar akan dipimpin Brigadir Jenderal Polisi dalam beberapa hari ke depan.
Brigjen Mokhamad Ngajib akan bertugas sebagai Direktur Samapta Korps Shabara Baharkam Polri.
Adapun jabatan Kapolrestabes Makassar akan dipegang Kombes Pol Arya Perdana dari jabatan sebelumnya Kapolres Metro Depok Polda Metro Jaya.
Brigjen Mokhamad Ngajib mengikuti jejak kawan seangkatannya Irjen Sandi Nugraha menyandang pangkat bintang.
Mokhamad Ngajib menambah daftar alumni Akpol 1995 menyandang pangkat bintang.
Sebelumnya Kombes Mokhamad Ngajib jadi perhatian publik setelah tegas menutup tempat hiburan malam W Super Club Makassar milik Hotman Paris.
THM W Super Club Makassar itu belum sepekan beroperasi.
Hotman Paris meresmikan W Super Club Makassar itu pada Senin (27/5/2024).
Dalam peresmiannya, Hotman Paris menawarkan kepada wanita Makassar yang ingin mendaftar jadi asisten pribadi atau aspri.
Hotman Paris juga sempat melontarkan pernyataan mengajak berdansa hingga akhir zaman.
Belakangan THM W Super Club Makassar itu pun disorot.
Salah satunya sorotan dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Makassar.
Atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib tempat hiburan malam W Super Club Makassar milik Hotman Paris ditutup sementara.
Langkah pentutupan sementara W Super Club Makassar di kawasan CPI itu sebagai respon atas adanya penolakan sejumlah ormas dan tentu demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan.
Sebelumnya, W Super Club Makassar milik Hotman Paris berpolemik.
Hal ini berawal dari protes Muhammadiyah Makassar kemudian ormas dan sejumlah organisasi lainnya ikut merespon.
Bahkan pihak Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel ikut angkat bicara setelah perizinan W Super Club Makassar dipertanyakan.
Belakangan, Hotman Paris juga memberikan respon dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Meski belum ada keputusan pencabutan izin, namun Polrestabes Makassar mengambil langkah cepat melakukan penutupan sementara W Super Club Makassar pada, Jumat (31/5/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar Darminto atas perintah Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat hadir dalam pertemuan organisasi masyarakat (ormas) islam dan tokoh masyarakat se Kota Makassar.
Petemuan ini berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto Jl Amirullah, Jumat (31/5/2024).
Kata Darminto, penutupan sementara W Super Club dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban Kota Makassar.
"THM Super Club ditutup untuk sementara guna menjaga keamanan dan ketertiban daerah," ucap Darminto.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan manajemen W Super Club agar kegiatan di THM tersebut dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Sudah ada penyampaian ke menejemen untuk tidak beroperasi, ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengumpulkan ormas islam dan tokoh masyarakat menyikapi polemik THM W Super Club.
Danny mengatakan, persoalan ini terus bergulir sehingga Pemerintah Kota bersama dengan Polrestabes menganggap ini sangat mendesak untuk bertemu langsung dengan ormas.
Kata Danny, ini bukan persoalan baru di. Makassar. Banyak sekali persoalan yang seperti ini tapi kebetulan W Super Club viral di media.
"Yang pertama adalah surat itu alamatnya tidak tepat, karena memang Pemkot itu bukan dalam otoritas perizinan, memang di situ ada perizinan pengaturan minuman keras kalau ada itu baru di kota, tapi setelah keluar itu itu harus diatur kalau tidak diatur jadi bahaya," ujar Danny.
Dari peristiwa ini, yang harus diperjuangkan adalah otorisasi perizinan, izin soal THM dan sejenisnya tidak lagi menjadi kewenangan kota sejak tahun 2021.
Karenanya, Danny menegaskan tidak punya kewenangan untuk menutup THM. W Super Club tersebut.
"Karena banyak yang mendesak pak wali tutup itu pak wali, (saya bilang) tidak bisa ini negara hukum, tidak ada otoritas menutup itu masalahnya," tuturnya.
Diketahui THM W Super Club baru saja diresmikan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Senin (27/5/2024)
Pengacara kondang Hotman paris Hutapea meresmikan langsung club malam ini.
Organisasi masyarakat (ormas) ramai-ramai menolak kehadiran tempat hiburan malam (THM) tersebut.
Penolakan tersebut ikut dilayangkan PD Muhammadiyah Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia dan beberapa Ormas islam lainnya.
Profil Kombes Mokhamad Ngajib
Mokhamad Ngajib resmi menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar menggantikan Budi setelah sertijab pada Jumat (31/3/2023).
Mengenal sosok Kombes Pol Mokhamad Ngajib Kapolrestabes Makassar yang baru menggantikan Kombes Budhi Haryanto.
Perwira polisi angkatan 1995 tersebut, ternyata sudah pernah bertugas di Makassar.
Kini baru kembali menggantikan rekan seangkatanny di Akpol 1995, Budhi Haryanto setelah 24 tahun.
Mantan Kapolrestabes Palembang tersebut sudah 24 tahun meninggalkan Kota Makassar, hingga kahirnya kembali ke Kota Daeng.
Mokhamad Ngajib menjabat Kapolrestabes Makassar yang baru.
Mokhamad Ngajib rupanya bukan kali pertama bertugas di Kota Makassar.
Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah 7 Desember 1971 itu memulai kariernya di Kota Makassar.
Tepatnya pada tahun 1996.
Mokhamad Ngajib menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 1995.
Mokhamad Ngajib muda yang berpangkat Ipda dipercaya menjabat Pamapta Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1996 hingga 1997.
Kemudian Mokhammad Ngajib muda ditugaskan sebagai Kanitres Intel Polsekta Panakkukang (1997-1998).
Selanjutnya Mokhammad Ngajib muda menjadi Kanit VC Serse Polwiltabes Ujung Pandang tahun 1998 hingga 1999.
Setelah itu, Kombes Pol Mokhammad Ngajib pun kembali ke AKPOl sebagai Dantontar 3/1 (1999-2000).
Dan setelahnya, ia pun berkarier di sejumlah daerah di pulau Jawa hingga Sumatera.
Terakhir, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjabat sebagai Kapolrestabes Palembang (2022-2023).
Kurang lebih 24 tahun meninggalkan Kota Makassar, pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah 7 Desember 1971 ini, kembali ke Kota Daeng.
"Malam ini kilas balik saya melaksanakan tugas sebagai anggota Polri," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat sambutan lepas sambut Kapolrestabes Makassar dari Kombes Pol Budhi Haryanto.
Acara lepas sambut itu berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad, Minggu (9/4/2023) malam.
"Bahwa 27 tahun lalu saya berdiri di sini menjadi perwira pertama yang tugas pertama di sini," ujar Ngajib.
"Dan ruangan saya sebelah sini (Ngajib menunjuk ke arah ruangan SKCK) dan sampai sekarang belum berubah," sambungnya.
Kehadirannya kembali di ibu kota Provinsi Sulsel ini kata Ngajib, pun membuktikan cintanya terhadap Kota Makassar.
"Sejak 24 tahun yang lalu meninggalkan, Alhamdulillahi robbil alamin, kami bisa datang lagi, menginjak kembali tanah Kota Makassar," ucap Ngajib.
"Dan ini tentunya, membuktikan bahwa meskipun kami bukan asli Makassar tetapi kami cinta dengan Makassar," ucapnya lagi disambut tepuk tangan hadirin.
Pada acara lepas sambut itu, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Makassar hadir melepas Budhi Haryanto.
Diantaranya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kepala Kejari Makassar Andi Sundari.
Hadir juga sejumlah pejabat Polda Sulsel, seperti Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan dan beberapa lainnya.
Tidak hanya itu, sejumlah ketua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, kelompok suporter dan tokoh-tokoh agama di Makassar.
Sekedar diketahui, Kombes Pol Budhi Haryanto mendapatkan promosi jabatan sebagai Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.
Profil
Kombes Mokhamad Ngajib lahir di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), pada tanggal 7 Desember 1971.
Ia memiliki istri yang bernama Noni Harsanelda.
PENDIDIKAN
Mokhamad Ngajib adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Calon jenderal bintang satu ini memiliki nama lengkap Kombes Pol, Mokhamad Ngajib.
KARIER
Karier Kombes Ngajib sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan straetgis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Sukoharjo (2004), Kasubbag Reskrim Polwil Banyumas (2004-2007), Kasubbag Reskrim Polwil Surakarta (2007-2008), Wakapolres Sukoharjo (2008-2010), dan Wakapolres Cialacap (2010-2011).
Selain itu, Ngajib juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Semarang (2011), Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Jabar (2012-2014), Kasat Narkoba Polrestabes Bandung (2014), Kasat Reskrim Porestabes Bandung (2014-2016).
Kariernya makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Sukabumi pada tahun 2016.
Semenjak itu, ia sempat ditugaskan sebagai Kasubbagnevopswil Baganev Robinops Sops Polri (2018-2019), Dirbinmas Polda Sulteng (2019-2020), Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020), dan PS Dirsamapta Polda Metro Jaya (2020).
Sebelum menjadi Kapolrestabes, Ngajib terlebuh dahulu menduduki posisi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.
Setelah itu, Kombes Mokhamad Ngajib diangkat menjadi Kapolrestabes Palembang pada Januari 2022.
Kapolrestabes Makassar
Soppeng
Irjen Yudhiawan Wibisono
Irjen Rusdi Hartono
Irjen Endi Sutendi
Brigjen Mokhamad Ngajib
Brigjen Budhi Haryanto
Brigjen Dodied Prasetyo Aji
Brigjen Adex Yudiswan
Kabar Duka, Sosok Dua Calon Jenderal Akpol 1997 'Wira Pratama' Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Profil Irjen Barito Mulyo Ratmono, Anaknya Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025 |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra dan Muhammad Malik Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Alumni SMA Taruna Nusantara |
![]() |
---|
Sosok Tiga Mantan Kapolres di Sulsel Kini Pangkat Brigjen, Siapa Duluan Jadi Kapolda? |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra Rifito Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Ayahnya Jenderal Bintang Dua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.