Hitjra Salempang
BREAKING NEWS:Tragedi di Lutim Sulsel, Hitjra Salempang IRT Usia 20 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung
Hitjra Salempang, seorang IRT di Lutim, ditemukan tewas rumahnya. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Hitjra Salempang (20), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Dusun Buyuntana, Desa Bangun Karya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di rumahnya.
Korban ditemukan meregang nyawa dengan kondisi leher terikat tali nilon berwarna biru, Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 14.30 Wita.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan tergantung di dalam kamarnya. Saksi segera memotong tali menggunakan pisau dengan harapan menyelamatkan korban. Namun, korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan," jelas Kasi Humas Polres Luwu, Bripka Andi Muh Taufik.
Andi Muh Taufik menyebut, dari keterangan saksi, korban sudah dua kali mencoba melakukan aksi serupa, tetapi berhasil digagalkan.
"Dugaan awal menyebutkan bahwa korban memiliki masalah rumah tangga dengan suaminya yang memutuskan meninggalkan korban," akunya.
Personel Polsek Mangkutana bersama tim medis dari Puskesmas Tomoni tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban.
Dokter dari Puskesmas Tomoni menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Penyidik akan mendalami kejadian ini untuk mengungkap fakta di balik dugaan aksi dilakukan korban,” ujar Andi Muh Taufik.
Andi Muh Taufik mengaku, keluarga korban telah memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.
Mereka meyakini bahwa kejadian korban sengaja menghilangkan nyawanya.
Olehnya itu, pihak keluarga telah menyerahkan surat pernyataan penolakan autopsi kepada pihak berwenang.
Polres Luwu Timur, sambung Andi Muh Taufik, mengimbau masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada kesehatan mental anggota keluarga dan lingkungan sekitar.
“Kejadian seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar kita,” tandasnya.
Disclaimer:
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami perasaan ingin bunuh diri atau kesulitan emosional lainnya, harap segera mencari bantuan profesional.
Jangan ragu untuk menghubungi layanan kesehatan atau nomor darurat setempat untuk mendapatkan dukungan.
Kehidupan Anda berharga, dan ada banyak orang yang siap membantu Anda. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.