Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sopir Mobil Innova yang Viral Tampar Pelajar di Sidrap Akhirnya Ditangkap, Pelaku Ngaku Jengkel

Korban dianiaya saat berlari di Jl Rusa, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Senin (13/1) kemarin.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Sudirman
Ist
Pengemudi Innova yang viral tampar pelajar di Sidrap saat diamankan polisi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP -- Pengemudi Kijang Innova yang viral tampar pelajar di Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi.

Pelaku bernama Rahmat Hidayat (30).

Ia mengaku menganiaya pelajar bernama Wisnu (16) karena emosi.

"Setelah kami menerima laporan keluarga korban, kami langsung melakukan pencarian dan penangkapan pelaku," kata Kanit PPA Polres Sidrap, Ipda Junaidi Khadafi, Rabu (15/1/2025).

Korban dianiaya saat berlari di Jl Rusa, Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Senin (13/1) kemarin.

Saat itu, korban menabrak mobil Innova yang dikemudikan oleh pelaku.

Setelah itu, pelaku pun turun dari mobilnya dan menampar korban lantaran emosi.

"Korban berlari tengah jalan, kemudian pengendara datang dan korban menabrak mobil pelaku. Setelah itu pelaku turun dari mobil kemudian langsung menampar korban," ungkapnya.

Menurut keterangan pelaku, dia merasa jengkel dan emosi sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban.

Atas aksi arogannya itu, pelaku dikenakan pasal 81 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

"Sementara kami dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Ancaman hukumannya 3 tahun 6 bulan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi arogan pengemudi mobil Toyota Kijang Innova menampar pelajar di Kabupaten Sidrap viral di media sosial (medsos).

Pria pengemudi mobil Innova yang belakangan diketahui Rahmat Hidayat (30) itu melakukan tindak kekerasan fisik terhadap anak di bawah umur bernama Wisnu (16).

Aksi arogan pria itu pun sempat terekam kamera CCTV dan viral di medsos.

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas mobil Innova menabrak pelajar dalam kondisi kecepatan tinggi.

Kemudian pria mengenakan baju hitam yang merupakan sopir mobil menghampiri dan menampar pelajar.

Aksi arogan itu pun membuat warga sekitar sempat beradu mulut dengan sopir mobil.

Korban Wisnu menceritakan, saat dirinya pulang sekolah mobil Innova yang memiliki nomor polisi PA 1844 (kode plat Papua) itu menabrak dirinya.

Namun bukannya menanyakan keadaan korban, sopir mobil tersebut justru turun dan memukul korban.

"Kan itu pulang sekolah mau pergi kumpul sama teman. Teman ku panggil ka sementara saya lari, saya ditabrak sama itu mobil," katanya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (14/1/2025).

"Langsung turun sopirnya. Saya kira mau bilang 'Apa-ta sakit?' Tapi langsung ditampar-ka," lanjutnya mengatakan.

Akibat kekerasan itu, pipi Wisnu mengalami luka memar di bagian kaki dan pelipis kanan setelah ditampar sopir mobil.

"Bagian pipi memar ditampar, sama kaki karena ditabrak," ungkapnya.

Pihak keluarga korban pun merasa keberatan atas aksi kekerasan itu dan melaporkan hal tersebut ke polisi.

"Sudah dilaporkan ke polisi," kata Wisnu.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved