Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

liga 2

Nasib Apes Dirasakan eks Klub Syamsul Chaeruddin, Tersisa 12 Pemain Hadapi Play Off Degradasi Liga 2

Sriwijaya FC juga menjadi klub yang mewakili Indonesia di ajang internasional. Dua kompetisi AFC, Liga Champions Asia dan Piala AFC pun pernah diikuti

Editor: Sudirman
Ist
Sriwijaya FC di Liga 2. Sriwijaya FC sisa menyisakan 12 pemain jelang play off degradasi Liga 2. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib memilukan dirasakan Sriwijaya FC di Liga 2.

Padahal Sriwijaya FC pernah menjadi salah satu klub besar di Indonesia.

Ia tercatat pernah meraih juara Indonesia di Super League musim 2007-2008 dan 2011-2012.

Selain itu, Sriwijaya FC tiga kali menjuarai Piala Indonesia, tepatnya pada musim 2007-2008, 2008-2009, dan 2010.

Sriwijaya FC juga menjadi klub yang mewakili Indonesia di ajang internasional. Dua kompetisi AFC, Liga Champions Asia dan Piala AFC pun pernah diikuti.

Tak hanya itu, sejumlah pemain bintang pernah memperkuat Sriwijaya FC.

Salah satunya eks PSM Makassar Syamsul Chaeruddin.

Namun kondisi Sriwijaya FC saat ini berbeda dengan 13 tahun lalu.

Kini Sriwijaya mengalami krisis finansial.

Ia pun ditinggal pemainnya sebelum Liga 2 berakhir musim 2024 / 2025.

Terbaru ada empat pemain Sriwijaya FC yang hengkang yaitu Bima Reksa, Gabriel Henrique Silva, Imam Witoyo, dan sang kapten Tegar Hening Pangestu.

Sriwijaya FC kini hanya menyisakan 12 pemain, termasuk tiga kiper, untuk menghadapi babak playoff degradasi.

Bima Reksa mengakui keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi finansial tim yang belum membaik.

"Iya saya putuskan untuk selesai saja," ungkap Bima, Senin (13/1/2025).

Pemain asal Bogor ini mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan tawaran dari klub Liga 1, meskipun belum memutuskan klub mana yang akan ia pilih.

"InsyaAllah klub Liga 1," katanya.

Keputusan Bima Reksa untuk hengkang juga dipengaruhi oleh masalah keuangan yang dihadapi oleh Sriwijaya FC.

"Keluarga di rumah butuh penghidupan juga," jelas Bima. 

Bima mengungkapkan bahwa ia berharap kondisi tim Sriwijaya FC akan membaik, namun kenyataannya masih belum ada perubahan.

Pada Januari ini, para pemain Sriwijaya FC baru menerima gaji satu bulan, dan uang muka (DP) serta pembayaran hak pelatih dan official masih belum dibayarkan.

"Keadaan saya kira semakin baik taunya masih sama saja," katanya.

Sementara CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa klub telah mempersiapkan empat pemain dari Persib Bandung untuk membantu memperkuat tim dalam perjuangan di babak playoff degradasi.

"Ada pemain tambahan empat lagi dari Maung Anom dan Bandung United," kata Anggoro Prajesta.

 Selain itu, Anggoro juga mengungkapkan bahwa ada enam pemain tambahan lainnya yang disiapkan oleh PT SOM, Dirtek Indrayadi yang akan segera didaftarkan.

Dengan demikian, total ada sembilan pemain tambahan yang akan segera bergabung dengan tim.

"Jadi sembilan tambahan segera akan didaftarkan," tambahnya.

Dengan 12 pemain yang tersisa ditambah sembilan pemain tambahan, Anggoro percaya bahwa jumlah ini sudah cukup untuk melakoni babak playoff degradasi.

"Saya sudah bicara kepada dirtek untuk segera didaftarkan secepatnya pemain yang sudah ada. Plus tambahan dari binaan Persib," ungkapnya.

 Anggoro juga mengonfirmasi bahwa pemain-pemain binaan Persib tersebut akan segera berangkat menuju Palembang. "Hari ini berangkat menuju Palembang," katanya.

Berikut daftar 12 pemain yang tersisa di Sriwijaya FC (belum termasuk yang akan didaftarkan oleh dirtek):

Panggih Triatmojo (GK)

Hendra Molle (GK)

Aldo Fernandi (GK)

Zakaria (Bek kanan)

Muhammad Rivaldo (Gelandang)

Sheva Da Yansa (Gelandang)

Tomi Darmawan (Penyerang)

Reyhan Firdaus (Gelandang)

Muhammad Fadly (Penyerang)

Rahman Nico (Bek kanan)

Muhammad Farhan (Gelandang)

Muhammad Fauzan (Gelandang

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved