Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Terbakar di SPBU

Main HP di SPBU Bisa Picu Kebakaran? Simak Ulasan Profesor Bidang Teknik Kimia UMI

Informasi yang beredar, kebakaran tersebut dipicu saat pemilik mobil sedang mengisi BBM sambil main HP.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
ist
Mobil terbakar di SPBU 74.909.91, Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Bidang atau Profesor Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia (UMI) Prof Zakir Sabara menanggapi kebakaran yang menghanguskan mobil jenis SUV di SPBU 7490991, Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa (14/1/2025).

Informasi yang beredar, kebakaran tersebut dipicu saat pemilik mobil sedang mengisi BBM sambil main handphone (HP).

Prof Zakir menjelaskan, potensi kebakaran mendadak saat pengisian BBM disebabkan oleh interaksi antara uap BBM yang mudah terbakar dengan sumber percikan api atau panas. 

“Ketika seseorang bermain HP di dekat area pengisian BBM, berisiko walaupun risikonya kategori rendah,” jelasnya, saat dihubungi Tribun-Timur.com.

Meskipun risikonya rendah, kata Prof Zakir, ada beberapa potensi bahaya yang dapat terjadi karena beberapa hal.

Seperti uap BBM yang mudah terbakar, karena BBM memiliki komponen hidrokarbon volatil, seperti alkana ringan yang mudah menguap.

“Uap BBM ini dapat bercampur dengan udara, membentuk campuran yang mudah meledak jika mencapai batas konsentrasi eksplosif dan terkena percikan api,” katanya.

Selain itu, Prof Zakir mengatakan bahwa potensi kebakaran lainnya karena elektronika HP dan potensi percikan listrik.

Disebutkan bahwa hp mengandung rangkaian elektronik yang beroperasi menggunakan listrik. 

Jika perangkat mengalami malfungsi, seperti baterai panas atau rusak, dapat terjadi percikan listrik yang bisa memicu kebakaran.

“Proses komunikasi sinyal HP juga dapat memicu uap BBM yang berada dalam rentang eksplosif, walaupun ini juga potensinya kecil (jarang terjadi),” sebutnya.

Mantan Dekan FTI UMI itu menambahkan, potensi kebakaran lainnya adalah elektrostatik dari pergerakan tubuh.

Menurutnya, aktivitas bermain hp biasanya melibatkan gesekan antara tubuh dan pakaian, yang dapat menghasilkan muatan listrik statis. 

Kemudian listrik statis dapat berpindah ke lingkungan sekitar, termasuk tangki pengisian BBM, dan memicu kebakaran jika ada uap BBM yang terakumulasi.

Adapun potensi lainnya terkait konsentrasi oksigen, di mana sekitar tangki pengisian BBM, oksigen berlimpah sebagai bagian dari udara. 

“Kombinasi oksigen, uap BBM, dan sumber panas atau percikan api dapat menyebabkan reaksi pembakaran mendadak,” kata Prof Zakir.

Mantan aktivis reformasi 1998 itu pun berharap kesadaran dari pengendara dan penumpang saat ada pengisian BBM agar ada pencegahan dini bahaya.

Ia mengingatkan masyarakat agar mematikan perangkat elektronik (termasuk hp) saat pengisian BBM.

Kemudian jangan gunakan HP di area dekat uap BBM, dan pastikan tangki BBM terisi dalam sistem tertutup untuk mencegah akumulasi uap berbahaya.

“Hindari aktivitas yang dapat menghasilkan muatan listrik statis,” tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved