Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas dan SIKL Kerja Sama Program KKN di Malaysia, Mahasiswa Ajar Anak-anak TKI

Penandatanganan Implementing Agreement (IA) pun telah dilakukan di Gedung Kantor SIKL Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/1/2025).

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Penandatanganan Implementing Agreement (IA) Unhas dan SIKL di Gedung Kantor SIKL Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/1/2025). Kerja sama tersebut dalam rangka pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) resmi menjalin kerja sama dalam rangka pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional. 

Penandatanganan Implementing Agreement (IA) pun telah dilakukan di Gedung Kantor SIKL Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/1/2025).

Penandatanganan ini dilakukan oleh Kepala SIKL Friny Napasti dan Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Prof Muhammad Ruslin, yang diwakilioleh Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Nosakros Arya, selaku dosen pendamping kegiatan KKN, dan Haidir, yang bertindak sebagai koordinator KKN Internasional di SIKL Malaysia.

Kepala SIKL Friny Napasti mengapresiasi inisiatif Unhas yang mengirimkan mahasiswanya untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sanggar-sanggar belajar di bawah naungan SIKL. 

“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mendukung pendidikan anak-anak tenaga kerja Indonesia di Malaysia dan memberi mahasiswa Unhas pengalaman global yang sangat berharga,” kata Friny, dalam keterangan tertulis. 

Kepala Sub-Direktorat Pendidikan Berbasis Pengabdian Masyarakat Unhas, Dr Syarifuddin Mabe Parenreng, mengatakan kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari pelepasan peserta KKN Internasional yang telah dilaksanakan di Makassar beberapa hari sebelumnya. 

Sesuai amanah Wakil Rektor 1 Unhas, pada saat pelepasan di Unhas, hasil dari program ini dapat menjadi rekomendasi kebijakan ataupolicy brief terkait isu pendidikan anak-anak migran.

Syarifuddin menambahkan, kegiatan ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tetapi juga mengembangkan kreativitas dan kemampuan lintas disiplin. 

“Mahasiswa harus mampu bersinergi dengan tim, memahami potret masalah global, dan menghasilkan solusi yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan,” kata Syarifuddin.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, sebanyak 28 mahasiswa Unhas akan menjalankan KKN di Malaysia selama 29 hari. 

Mereka akan ditempatkan di berbagai sanggar belajar yang berada di bawah pengelolaan SIKL. 

Dalam pelaksanaan KKN ini, mahasiswa tidak hanya akan mengajar, tetapi juga memperkenalkan inovasi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan siswa. 

Salah satu tujuan penting dari program ini adalah menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepada anak-anak melalui pendidikan.

Koordinator KKN Internasional di SIKL Malaysia, Haidir menekankan pentingnya menjaga komitmen selama program berlangsung. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved