Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arifuddin Katta Wafat

Pesan Terakhir Arifuddin Katta Sebelum Wafat, Munafri Arifuddin Tak Kuasa Tahan Tangis

Di depan para pelayat di rumah duka, Munafri mengenang bagaimana sang ayah menjadi teladan hidup, khususnya dalam menjaga nilai-nilai kejujuran.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Munafri Arifuddin tertunduk di depan jenazah H Arifuddin Katta di Jl R.A Kartini Majene, Sulawesi Barat, Senin (13/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin mengungkapkan pesan mendalam ayahnya, H Arifuddin Katta sebelum berpulang.

Di depan para pelayat di rumah duka, Munafri mengenang bagaimana sang ayah menjadi teladan hidup, khususnya dalam menjaga nilai-nilai kejujuran.

Sang ayah selalu menekankan kepada Appi, sapaan Munafri untuk menjalani hidup dengan penuh integritas. 

"Pesan terakhir beliau kepada saya, InsyaAllah kalian besar seperti ini karena tidak ada uang haram yang mengalir dalam diri kalian,” ungkap Appi yang tak kuasa tahan tangis, Minggu (13/1/2025).

Arifuddin Katta yang tutup usia di RSUD Majene pada usia hampir 80 tahun, dikenal sebagai sosok pekerja keras yang menjunjung tinggi nilai moral. 

“Beliau tidak pernah memperlihatkan kesusahan kepada kami meskipun kami tahu perjuangannya begitu berat. Ayah kami tidak meninggalkan harta, tetapi warisan terbesar yang kami terima adalah nilai-nilai kejujuran dan kebaikan,” tutur Munafri.

Munafri juga mengungkapkan bahwa ajaran sang ayah membuat dirinya dan saudara-saudaranya tumbuh dalam keharmonisan. 

“Kami tidak pernah bertengkar di antara saudara karena ayah dan ibu tidak pernah mengajarkan hal itu," tambahnya.

Sebab, sang ayah selalu menanamkan pentingnya saling menghormati dan mendukung satu sama lain.

Baca juga: Dengan Suara Bergetar, Munafri Arifuddin Ceritakan Peran Besar Arifuddin Katta dalam Hidupnya

Munafri kemudian memohon kepada semua yang hadir untuk memberikan maaf atas segala kesalahan almarhum, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. 

Ia juga meminta agar seluruh keluarga dan pelayat turut mendoakan almarhum, semoga segala amal ibadahnya diterima dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya.

“Saya memohon kepada keluarga besar dan para pelayat, berikanlah maaf atas segala kesalahan ayah kami, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semoga doa kita semua mengiringi beliau ke tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Ayah Appi Dikenal Miliki Jiwa Sosial

Munafri Arifuddin, Wali Kota Makassar terpilih tengah berduka atas meninggalnya ayahanda tercinta, Arifuddin Katta.

Tokoh Sulawesi Barat ini wafat pada Minggu (12/1/2025) di RSUD Majene, Sulawesi Barat.

Kepergian tokoh penting asal Sulawesi Barat ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya. 

Di depan rumah duka, puluhan karangan bunga dari berbagai pihak terlihat menghiasi halaman sebagai ungkapan belasungkawa.

Menurut saudara almarhum, Kalma Katta, almarhum Arifuddin Katta dikenal sebagai seorang tokoh yang memiliki jiwa sosial. 

Kepribadian yang hangat dan dedikasinya terhadap masyarakat membuatnya dihormati oleh banyak pihak.

Munafri Arifuddin, yang baru saja terpilih sebagai Wali Kota Makassar, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. 

"Ayah adalah inspirasi utama dalam hidup saya. Beliau adalah sosok yang selalu memberi teladan tentang kerja keras, integritas, dan kepedulian kepada sesama," ungkapnya saat ditemui di rumah duka.

Kabar duka ini mempersatukan tiga anak almarhum yang langsung bergegas ke Majene dari tiga kota berbeda untuk memberikan penghormatan terakhir.

Almarhum juga dikenal sebagai pribadi tegas dan humble. 

Ia memiliki tiga orang anak, satu laki-laki dan dua perempuan. 

Munafri Arifuddin, Walikota terpilih Makassar, berduka atas wafatnya ayahanda, Arifuddin Katta. Sosok ayah yang inspiratif dan penuh dedikasi akan selalu dikenang.
Munafri Arifuddin, Walikota terpilih Makassar, berduka atas wafatnya ayahanda, Arifuddin Katta. Sosok ayah yang inspiratif dan penuh dedikasi akan selalu dikenang. (Kolase Tribun-timur.com)

Anak pertama beliau, terpilih sebagai Wali Kota Makassar periode 2025–2030. 

Anak kedua, berprofesi sebagai dokter spesialis di Palu, dan anak ketiga menduduki jabatan kepala cabang Bank Sulselbar di Polman.

Sementara itu, calon terpilih Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninggalkan aktivitas di tengah kesibukannya di Jakarta untuk kembali ke rumah duka menemui ayahnya untuk terakhir kalinya.

Saudara almarhum, Kalma Katta, mengatakan bahwa sosok Arifuddin Katta dikenal sebagai figur yang dihormati di Sulawesi Barat.

Bukan hanya karena kiprahnya dalam pembangunan, tetapi juga karena kepribadian dan dedikasinya kepada masyarakat.

"Banyak dedikasi beliau untuk daerah ini, semoga kami sekeluarga diberikan ketabahan, dan almarhum ditempatkan di sisi terbaiknya," kata Kalma Katta dengan wajah sedih.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini keluarga jauh serta tiga anak almarhum baru saja sampai di rumah duka. 

"Ya, jadi untuk ketiga anaknya bergegas ke Majene, termasuk Munafri, calon Walikota terpilih, yang bergegas dari Jakarta tadi malam dan sudah di rumah duka," lanjutnya.

Ribuan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai penjuru, mulai dari pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga warga biasa.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved