Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timnas Indonesia

Asri 'Gego' Sallatu, Anak Makassar Pertama Sambut Pelatih Timnas Indonesia Videonya Viral

Alumnus Sospol Universitas Hasanuddin Makassar ini bertemu langsung Patrick Kluivert sebelum terbang ke Jakarta

Penulis: Rasni | Editor: Mansur AM
Instagram @gegosallatu
Muhammad Asri 'Gego' Sallatu dengan Patrick Kluivert di Belanda 

TRIBUN-TIMUR.COM, AMSTERDAM - Tulisan berikut dirangkum dari status instagram putra Makassar, Muhammad 'Gego' Ashary Sallatu yang pertama kali jersey timnas Indonesia-nya ditandatangani Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert di Belanda, 11 Januari 2025.

Alumnus Sospol Universitas Hasanuddin Makassar ini bertemu langsung Patrick Kluivert sebelum terbang ke Jakarta.

Berikut tulisan Ketua Masika ICMI Sulsel ini:

Tanda tangan dan pelukan pertama dari Patrick Kluivert

Beberapa hari lalu, seorang teman di tvOne menghubungi dan meminta bantuan agar mencari tahu bagaimana saya bisa mewawancarai Patrick Kluivert (PK) yang sebentar lagi akan terbang ke Indonesia.

Saya dan sahabat saya iseng-iseng (sebagaimana kami selalu iseng kalau sudah bersama) kami mencari pesawat apa.

“Di media bilang dia tiba tanggal berapa dan jam berapa?” itu pertanyaan yang muncul dari kami.

Kami mulai mengidentifikasi beberapa kemungkinan dan mempersempitnya.

Nda mungkin yang transit-transit, maunya langsung pasti. Ya Garuda! Nah ada nih, nyampe tanggal 11 Januari sore di Jakarta, Garuda operated by KLM.

”Kami sepakat, ini yang probabilitasnya paling tinggi. Hari ini, teman di tvOne memberi info yang sama “kemungkinan ini pesawatnya ya mas.” Nah sama!. “upayakan bisa wawancara yaah mas.

”Waduh, gimana cara cegatnya yah? “gini, lu pake baju timnas, minta tanda tangannya, sambil lu ajak ngobrol.” Ide bagus! Cuss kami ke Schiphol.

“Departure 2. Gate Sky Priority, pasti naik bisnis class minimal.

”Dengan berbekal ke sok-tahu-an seolah agen lapangan, kami berdiri di depan gate pintu masuk khusus penumpang prioritas dan pasang mata.

“Lu melihat ke sana, Gue ke sana. Ntar lu fokus ngobrol sama dia, gue fokus ambil gambar” seolah kami adalah jurnalis profesional.

Kami sudah di bandara sejak jam 5 sore padahal pesawatnya jam 8.30 malam. Meskipun dingin, terpaksa jaket harus dibuka agar jersey timnas saya terlihat. Kami menunggu dengan seksama.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved