Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokter Jaga Diduga Keluar Makan Bakso, Pasien Tertusuk Paku Ditolak di Puskesmas Toddopuli

AIH menceritakan pengalamannya yang mengecewakan itu pada Kamis, 9 Januari 2025.

Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Puskesmas Toddopuli Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang warga Makassar berinisial AIH (30) mengalami penolakan saat mencoba memeriksakan kakinya yang tertusuk paku berkarat di Puskesmas Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar

Padahal kata AIH, ia datang saat jam pelayanan masih berlangsung, sekitar pukul 13.30 Wita.

"Padahal saya datang masih jam pelayanan seharusnya baru berakhir pukul 14.00 Wita," katanya.

AIH menceritakan pengalamannya yang mengecewakan itu pada Kamis, 9 Januari 2025, kemarin. 

Ia mengatakan bahwa saat tiba di puskesmas, ia diminta untuk menunggu karena petugas yang seharusnya memeriksanya sedang keluar untuk makan bakso.

"Saya disuruh menunggu karena katanya petugas yang akan memeriksa kaki saya sedang makan bakso. Setelah saya kembali, petugas di loket mengatakan pelayanan sudah tutup," ungkap AIH dengan nada kecewa.

Menurut AIH, meski faskes utamanya berada di tempat lain, ia memilih datang ke Puskesmas Toddopuli karena lokasinya lebih dekat dan kondisinya mendesak.

Ia merasa waktu yang terbuang karena penundaan ini membuatnya akhirnya memutuskan untuk pergi ke klinik lain.

"Saya bilang tadi itu bukan faskes saya, tapi saya datang ke sini karena sudah mendesak. Seandainya sejak awal diberitahu, saya tidak akan menunggu lama seperti ini," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaida Sirajuddin, menegaskan bahwa pelayanan di puskesmas harus tetap tersedia hingga pukul 14.00 Wita jika ada pasien yang datang sebelum jam tutup.

Nursaida menyatakan telah menerima laporan terkait insiden ini dan telah memberikan teguran kepada pihak Puskesmas Toddopuli.

"Puskesmas tutup pukul 14.00 Wita, dan pelayanan tetap harus dilaksanakan selama jam operasional itu. Saya sudah menegur puskesmas tersebut untuk kejadian ini," ujar Nursaida.

Meskipun insiden ini telah dilaporkan dan mendapat tanggapan dari pihak Dinkes Makassar, kejadian ini menambah sorotan terkait pentingnya pelayanan kesehatan yang responsif dan tepat waktu, terutama di fasilitas kesehatan masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved