Miris, Sudah Diberi Papan Imbauan Warga Masih Buang Sampah di Jalur Dua Belopa Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Papan imbauan bertuliskan 'Dilarang membuang sampai di area ini' masih tak dipedulikan sebagian warga.

Tak jauh dari lokasi papan imbauan itu, sampah berserakan di jalur dua Jl Merdeka Selatan, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Sampah itu terdiri dari kantongan plastik hingga kategori sampah rumah tangga.

Tidak hanya memicu aroma kurang mengenakkan, sampah itu juga mengancam estetetika dan keindahan Kota Belopa.

Padahal tak jauh dari lokasi, sekitar 1,2 kilometer, terdapat Kantor Bupati Luwu beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Warga yang melintas, Aswar (39) mengatakan dulunya ada kontainer yang dijadikan bak penampungan di sekitar lokasi.

"Kemarin ada kontainer yang digunakan untuk jadi penampungan sebelum diangkut. Tapi belakangan ini sudah tidak dioperasikan," jelasnya, Selasa (6/1/2024).

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rahmat menerangkan pihaknya melakukan pengangkutan selama empat kali dalam sepekan.

Rahmat mengeluh truk pengangkut sampah yang digunakan tidak cukup dan jauh dari kata layak.

"Kami memiliki tujuh truk pengangkut sampah yang usianya cukuk tua. Dan butuh sekali peremajaan, jumlahnya masih kurang, tapu kami upayakan semaksimal mungkin untuk jalankan tugas kami di lapangan," akunya.

Semua sampah itu akan diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tallang Bulawang.

"Semua kita buang ke TPA Tallang Bulawang. Estimasi total berapa ton sampah per pekan akn kita hitung," tandasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana